(Historical Bike) : Honda Elite,Mbah buyutnya Matic Honda

ARblog – Assalamualaikum brosist,bagaimana kabarnya? Semoga tetap baik ya..

Malam-malam bingung mau nulis apa ya? Bosan dong ya saya bahas Yamaha terus dari kemarin. Kepikiran juga tentang Matic Honda yang akhir-akhir ini semakin moncer penjualannya. Mulai dari BeAT FI dan BeAT ESP yang baru keluar ntuh ,Scoopy,Vario 110,Vario 125,sampe PCX sekalipun penjualannya sangat meyakinkan. Terjual jutaan unit setiap tahunnya,pantas saja AHM betah jualan matic di Indonesia :D. Jualan matic aja bisa kaya,ngapain harus jualan sport bagus-bagus *kompor mode : On :mrgreen:*

Kenapa ga kita bahas tentang sejarahnya aja yak? Itung-itung nambah pengetahuan :D. Tanpa basa-basi,langsung ajedah kita bahas bareng2 ya brosist.. cekidooottt

Mbah buyutnya matic Honda ini namanya Honda Elite brosist. Keren kan namanya? Elit elit gimana gitu :D. Sebenernya Honda sudah lumayan banyak bikin matic disekitar tahun 60-80an. Ada Honda Aero dan Honda Elite E yang 2 Tak,dan Honda Juno yang berperawakan Big Bike scoot (Artikel dibuat terpisah selanjutnya). Tapi yang paling pas dibahas sekarang adalah si Elite ini brosist,karena Elite ini sangat erat relasinya dengan Matic-matic Honda yang sekarang merajalela di Indonesia.

There’s nothing special about this scooter bike. Ya itu mungkin pemikiran orang yang sudah melihat perkembangan skutik honda yang makin ciamik desainnya dan makin high-tech oriented. Layaknya motor tahun 80an,desain si Elite ini agak stiff,kotak-kotak gitu deh dari depan sampe belakang. Bagi yang suka motor-motor tua,pasti bilang motor ini keren brosist,kayak saya bilang motor ini cukup keren kok untuk motor taun 80an hehe :D.

1.  Honda Elite 80

Line up terkecil dari Elite series adalah Elite 80. This scoot is contains an extremely nice engine! Kenapa bisa dikatakan seperti itu? Menurut reviewer-reviewer luar negeri sana,mesin si Elite ini bandel banget dan bertenaga,sangat cocok untuk dipake All-day riding. You can get a 2 stroke 50 cc perform with a quieter engine. Yap,tenaga yang mantap plus engine yang halus dan bensin yang uiriit bingits,membuatnya menjadi idola pada saat itu. Padahal,mesinnya hanya 2 valve 80 cc air cooled. Pantas aja ya,Matic Honda saat ini menjadi primadona..

Selain itu,si Elite ini mempunyai bagasi yang cukup untuk menyimpan jas hujan di depan body. Cukup unik memang,bagasi motor seharusnya di bawah jok kan :D. Si Elite ini juga punya Cool Indicator di speedometer untuk menunjukkan kapan kita harus mengganti oli,lumayan inovatif ya. Well done Honda.. Oiya,si Elite 80 ini juga ga punya kick starter loh brosist,jadi kita harus terus menjaga batterynya,jangan ampe soak :D.

Honda Elite 80 ini dijual sampai sekarang loh,tetapi sudah dinaikkan ccnya menjadi 110 cc,saudara kandungnya BeAT dkk nih :D. Jelas ya,matic 110 cc lebih berpower dan efisien. Lanjutt ke versi 125 dan 150nya..

2.  Honda Elite 125/150

Nah,kalau yang ini mah nenek moyangnya Vario 125/PCX 150 yang sekarang udah merajalela nih 😀 bahkan mungkin mesinnya turun ke Vario 150 yak? Wallahualam :D. Desainnya sih gak jauh beda sama Elite 80,bedanya ya cuma ccnya yang lebih besar dan sudah menganut liquid-cooled engine brosist. Berkendara jadi jauh lebih menyenangkan dan lebih efisien menggunakan motor ini..

Sayangnya,kehadirannya cuma sebentar saja brosist,hanya 3 tahun semenjak kelahirannya di tahun 1984 dan berakhir di tahun 1987. Sempat keluar dengan berbagai varian yang berbeda,Elite 125/150 dimatikan setelah hampir 4 tahun.. entah apa yang ada di benak petinggi-petinggi Honda pada saat itu sehingga mematikan motor keren ini. Tapi akhirnya sekarang dilanjutkan oleh Honda dengan memperkenalkan varian Vario 125 dan PCX 125/150 semenjak 2 tahun yang lalu.. Lanjut..

3.  Honda Elite 250

Elite 250 ini beredar di tahun 1985-1980 saja brosist. Acap kali dijuluki sebagai kakek dari maxiscoot modern. Karena banyak scooter yang dibuat oleh pabrikan lain seperti Burgman 200 dari Suzuki dan Yamaha Morphous.mengusung desain dan spesifikasi yang hampir mirip,meniru si Elite 250 ini. Tak terkecuali bagi adik satu pabrikannya,Honda Silverwing.

Sepintas tak ada yang berbeda spesifikasinya dari Elite 125/150,tetapi pada Elite 250 ini sudah mengusung digital speedometer and all instrumental. Dengan spesifikasi mesin yang mirip-mirip,jelas,si Elite 250 ini bisa berlari jauh lebih kentjaangg dari adik-adiknya,jelas lah 250 cc :D. Sayangnya,seperti Elite 125/150,Elite 250 ini harus berakhir di tahun ke 5nya. Very well done Honda..

Last,penjualan matic yang makin moncer akhir-akhir ini ternyata tak lepas dari sejarahnya ya brosist.. memang sejarah itu yang menentukan masa kini. Berbuatlah hal-hal yang baik untukmu dan untuk lingkungan hidupmu,agar kamu dapat mempunyai sejarah yang baik bagi anak-anakmu dan cucu-cucumu 😀 *Pesan Penulis*

Thanks for read and share,please comment below 🙂

Regards,wassalamualaikum.