Mumet Kepala!!! Bensin turun gas 12 Kg malah naik!

Ilustrasi

ARblog – Assalamualaikum brosist..

Ilustrasi
Ilustrasi Liputan6.com

Bener-bener mumet liat berita pagi ini,gas 12 kg naik harga sebesar Rp 18.000,- , padahal bensin baru saja turun menjadi Rp 7600,- selepas tahun baru kemarin. Sebelumnya,tabung gas 12 Kg ini dijual ke tingkat agen seharga 114.900,kini naik menjadi 134.700,-.

Ketika ditanya.Menteri ESDM Sudirman Said menjawab “Elpiji 12 Kg pada dasarnya bukan bahan bakar gas bersubsidi. Jadi memang Pertamina wajar menaikkan harga. Itu Harga yang wajar“. Sedangkan menurut Ali Mundakir,selaku Vice President corporate communication PT.Pertamina,harga tersebut sudah wajar,hanya naik 1.500 rupiah per kg. Untuk diketahui saja,sebelum naik,agen menjual ke konsumen seharga 125 ribu. Ketika naik? bisa 150 ribu-an sampai ke konsumen. mumetttΒ tenan…. πŸ™

Memang Elpiji 12 Kg ini menyasar untuk kalangan yang mampu atau restoran. Tapi akan banyak dampak bagi orang yang kurang mampu juga. Dan pasti akan banyak pemakai elpiji 12 kg yang beralih ke gas subsidi 3 kg,dan dampaknya,gas 3 kg akan semakin banyak dicari,bisa saja suatu saat menjadi langka atau harganya naik dengan tidak wajar.

Bagaimana ini pemerintah? Disaat harga-harga pasar yang semakin mencekik,anda naikkan harga-harga barang,lalu tarif dasar listrik,lalu bbm,lalu apalagi? Sebaiknya ditimbang matang-matang dahulu apa dampak dari kenaikan dari berbagai sektor ini! Semoga anda tidak lupa oleh janji-janji anda saat kampanye dahulu ya!

Last,semoga pemerintah bisa semakin bijak dalam memberikan kebijakan agar rakyat tidak terlalu terbebani dengan semua kenaikan harga yang seakan mencekik ini.

*Note : Artikel ini diambil dari berbagai sumber,dan ditambahkan opini pribadi penulis.

Thanks for reading and sharing,

Wassalamualaikum.

6 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*