Review dan Impresi Pemakaian Ban Swallow Thunder Tubless Type,Cukup Mantap Untuk Jalanan Perkotaan!

Gripnya lumayan untuk ban bermerek "Sendal Jepit" ini :D

ARblog – Assalamualaikum brosist,apa kabar? Semoga tetap sehat dan selalu semangat ya..

Tak terasa,bulan-bulan yang melelahkan ini berakhir juga. Sudah hampir 2 bulan penuh ARblog semi-vakum menulis di blog sederhana ini. Tak lain dan tak bukan,adalah demi mempersiapkan segala keperluan untuk Ujian Nasional yang baru saja dilaksanakan sejak hari Senin sampai Rabu,13-15 April 2015,akhirnya terlewati dengan lancar. Alhamdulillah,mohon doanya ya brosist :).

Selesai nih curhatnya,Let’s go back to the topic brosist. Mengganti ban dengan yang baru memang sudah harus dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. Karena memang ban yang sebelumnya,yang kebetulan merk dan jenisnya sama ini sudah kurang baik performanya. Selain itu,lubang tambalan dimana-mana membuat ban yang bertipe Tubeless tersebut harus dipasangkan ban dalam agar tidak bocor halus.

Ini sih Swallow alias Walet yang beneran :D
Ini sih Swallow alias Walet yang beneran 😀

Dan yang saya khawatirkanpun terjadi. Segala sesuatu yang dipaksakan memang tak akan selamanya berjalan dengan baik. Ban Swallow Thunder ukuran 70/90 yang terpasang di velg bagian depan ini akhirnya bocor. Bocornya pun tak main-main dan sempat membuat saya panik dan ketar-ketir brosist. Gimana enggak? Ban tersebut bocor tepat di pagi pertama pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA. “Bisa berabe nih kalau harus nambel dulu” batin saya. Akhirnya,tanpa fikir panjang langsung cari motor yang bisa disewa untuk dipakai sekolah,lumayan lah daripada nggak ikut ujian XD.

IMG00453-20150415-1626

Dengan berat hati,Evita alias Revo 100 2008 yang sehari-hari saya gunakan ini saya tinggal dirumah. Singkat cerita,sampai rumah ada yang berbeda dari kaki si Evita. Ternyata kaki depannya sudah diganti dengan yang baru. Ternyata diganti oleh Bokap 😀 dengan tipe yang sama,dan ukuran yang sama pula.. Hadeh,padahal rencana ingin mengganti dengan ukuran setingkat diatasnya,yaitu 80/80 atau sekalian 80/90. Tak apa lah,yang penting tetap enak dan nyaman digunakan!

Sebenarnya niat upgrade,tapi tetap mantap nih
Sebenarnya niat upgrade,tapi tetap mantap nih

Review & Impresi Swallow Thunder Tire Tubless Type

1. Karakter & Grip

Gripnya lumayan untuk ban bermerek "Sendal Jepit" ini :D
Gripnya lumayan untuk ban bermerek “Sendal Jepit” ini 😀

Sebenarnya tidak terlalu asing lah dengan karakter ban yang satu ini. Selain harganya yang murah meriah untuk tipe tubless,ban Swallow Thunder ini juga mempunyai grip yang cukup baik dikala hujan maupun cuaca yang terik sekalipun. Hal tersebut sudah teruji,dikarenakan saya juga sudah memakai ban tersebut selama kurang lebih 1,5 tahun lamanya. Tetapi,janganlah coba dibandingkan dengan ban selevel Bridgestone Battlax ataupun Michelin Pilot Street yang harganya jauh diatasnya. Tentu berbeda karakter dan juga gripnya brosist. Ban Tubeless yang namanya mirip dengan nama sendal jepit ini (apa memang satu pabrikan :D) cukup baik kok di rentang harga dibawah 200ribuan.. Jadi cocok buat brosist yang kepengen mereng-mereng dengan budget yang lumayan minim :D. (Asal mereng2nya jangan terlalu ekstrim,gak sesuai peruntukan bro :D). Kalau si Evita sih,dipadukan dengan FDR Noigen 90/80 di velg belakang.. makin asyik bro!

2. Bentuk dan Alur Ban

IMG00455-20150415-1626
Alurnya seperti “Petir”. Tapi gak petir-petir banget (?)

Nah,ini yang cukup menarik dari ban murmer yang satu ini. Alur bannya yang menyerupai petir (Re : Thunder) cukup simple terlihat dan tidak terlalu terkesan ramai. Dengan beberapa guratan seperti petir dan alur pemecah air ditengah ban (Fyi alur ini penting untuk ban depan,sebagai pemecah alur air di ban) mungkin yang membuatnya cukup ngegrip dipakai di berbagai kondisi jalan. Bentuknya pun sesuai profil ban,70/90,yang artinya ban ini mempunyai lebar 7cm dengan tinggi 90% dari lebarnya (Please correct me if i wrong :D),terlihat tinggi dan tebal,sehingga IMHO cukup aman ketika menabrak lubang. Ya,walaupun tetap bisa membuat velg menjadi retak atau peyang,sebaiknya hindari menabrak lubang yoo brosist :).

Ban lumayan tinggi
Ban lumayan tinggi

3. Harga

Seperti yang sudah saya bicarakan sebelumnya,bahwa harga dari ban tipe tubless buatan lokal ini cukup murah brosist. Dengan hanya mengeluarkan Rp 200.000 (include cairan penambal ban seharga Rp 40.000),sudah mendapatkan ban tipe tubless yang tentunya lebih merasa aman jika terkena ban bocor brosist..

4. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan :

– Grip ke aspal lumayan baik

– Ukuran 70/90 cukup aman dipakai di ban depan motor bebek,karena bentuk ban yang tinggi

– Harga yang cukup kompetitif

– Alur ban yang simple

Kekurangan :

– Terasa lumayan keras,mungkin karena bahannya yang hard-compound

– Karet ban terasa cepat habis tergerus aspal (dalam waktu 1 tahun)

Last,ban ini cukup worth to buy,mengingat harganya yang kompetitif dan gripnya yang lumayan ke aspal. Sekedar memberi informasi aja ke brosist sekalian. Semoga bisa menjadi referensi yang baik bagi brosist yang masih galau ingin ganti ban motornya :D. Next,insyaallah bakal cobain racun baru ke si Evita. Penasaran?? Just stay tune at alkirahmatullah.wordpress.com ya brosist..

Thanks for reading and sharing,please comment below here,and see you on the next article

Wassalamualaikum.

See the posts related to this article :

Follow me on..

Whatsapp : 08892377086

Facebook Fanspage : Alki Rahmatullah’s Blog

Facebook : Alki Rahmatullah

Twitter : @alkirahmatullah

Gmail : rahmatullahalki@gmail.com

8 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*