Goodbye, Honda Supra X 125 Helm In dan Honda Blade 125 Resmi Disuntik Mati!

IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!

Brosist, saat ini lagi viral hashtag #10YearChallenge di Instagram dan media sosial lain. Hashtag ini adalah menunjukkan perubahan seseorang dari 10 tahun lalu dan sekarang. Nampaknya, hashtag viral yang satu ini juga bisa kita sambungkan dengan tren penjualan motor bebek. Nah lho, kok gitu? Iya, nyambung banget jika kita sambungkan dengan 10 tahun lalu, dimana penjualan motor bebek masih sangat mendominasi, dan motor bebek jadi tren di tahun tersebut. Di tahun 2019 ini, bisa ditebak motor matic akan semakin laris karena dianggap lebih mudah dan praktis untuk harian. Dampaknya? Satu persatu motor bebek mulai Discontinue brosist… Termasuk, Honda Supra X 125 Helm In dan Honda Blade 125 yang mulai tanggal 1 Januari 2019 kemarin, resmi disuntik mati oleh PT. AHM. 

Motor Bebek Honda Supra X 125 Helm In dan Blade 125 disuntik mati!

Yap, minat masyarakat terhadap motor bebek atau cub yang sangat jauh berkurang beberapa tahun terakhir membuat penjualannya tidak memuaskan. Jika kita lihat dari angka penjualan, Honda Blade 125 dan Supra X 125 Helm In memang sangat jauh jika dibandingkan dengan kelas Sport maupun matic di tahun 2018. Seperti yang kita tahu, di tahun 2018 kemarin motor matic mendominasi penjualan keseluruhan dari PT. AHM hingga 84%. Motor bebek? 10 tahun yang lalu memang motor bebek Revo dan Supra X mendominasi, di tahun 2018 kemarin hanya kebagian kue sebesar 8% saja, sedangkan motor sport hanya 7%.

Honda Revo saya dulu, dulu saya pengguna bebek hehe

Bisa dilihat, pasar motor bebek sebagai motor kelas entry level sudah gak menjanjikan lagi seperti beberapa tahun lalu. Hmm, namun kita gak bisa mengatakan goodbye sepenuhnya kepada motor bebek Honda! Karena tetap, ada dua gacoan andalannya yang laris sejak awal yakni Honda Revo X dan Supra X 125 FI. Dua motor bebek tersebut masih lumayan laku jika kita lihat dari data penjualan, dimana keduanya masih terjual lebih dari 50ribu unit di semester pertama 2018 lalu.

Berbanding terbalik dengan Honda Blade 125 FI yang hanya terjual 7.161 unit, dan Supra X 125 Helm In FI yang hanya terjual 1.999 unit. Selain dua tersebut, penjualan motor bebek bisa dibilang kurang menjanjikan, karena rata-rata hanya dibawah 20ribu unit total penjualannya. Berikut data penjualan motor bebek semester pertama 2018.

Penjualan motor Bebek semester pertama 2018 :

  • Honda Revo X Fi 76.295 unit
  • Honda Blade 125 FI R: 7.161 unit
  • Honda Supra X 125 Helm In: 1.999 unit
  • Honda Supra X 125 Fi: 60.553 unit
  • Honda Supra GTR 150: 10.063 unit
  • Honda Sonic 150R: 16.216 unit
  • Yamaha Jupiter Z: 22.713 unit
  • Yamaha Vega Force: 7.945 unit
  • Yamaha MX King: 26.326 unit
  • Suzuki Smash: 1.189 unit
  • Suzuki Satria FU: 9.970 unit

Nah, kita bisa lihat penjualan motor bebek paling banyak adalah Revo X dengan 76ribu unit, disusul Honda Supra X 125 FI di angka 60 ribuan unit. Masih relatif laku nih dua motor bebek ini terutama di luar Jabodetabek. Nah, yang kita bicarakan adalah Blade 125 FI yang terjual 7ribuan unit saja dan Supra X 125 Helm In sebanyak 1.999 unit saja. Supra X Helm In yang pertama kali rilis tahun 2012 lalu ini memang kurang peminat, kalah pamor dibanding Supra X 125 biasa yang punya desain lebih keren dan lebih masuk ke selera masyarakat Indonesia… IMHO.

Sudah ga ada…

Goodbye Blade 125 dan Supra X 125 Helm In, karena kita bisa lihat lewat website Astra Honda Motor, Honda Blade 125 dan Supra X 125 yang bisa masuk Helm ini sudah tidak ada lagi di list Cub Honda. Hanya ada 4 motor bebek yang masuk list yakni Honda Super Cub C125, Honda Revo X, Honda Supra X 125 FI,dan Honda Supra GTR150. Betul, Blade dan Supra X helm in sudah hilang dari website Honda. Pihak Honda Cengkareng lewat websitenya menyebutkan, dua motor bebek yang survive cukup lama ini sudah tidak diproduksi lagi sejak 1 Januari 2019 kemarin.

Yap, selesai sudah, farewell, goodbye, motor yang akhirnya harus menyerah ditengah gempuran motor matic di zaman yang serba praktis ini. Motor matic yang lebih dianggap praktis dan nyaman dipakai membuat motor bebek semakin ditinggalkan. Next, mungkin motor bebek akan ditinggalkan semua? Gimana menurut brosist? Masihkah bisa motor bebek bertahan di tahun 2019 ini? Share opininya di kolom komentar ya..

Semoga Berguna!

Jangan lupa follow media sosial saya lainnya untuk bersilaturahmi..

Instagram : @indoride
Facebook Fanspage : Indoride.com

Facebook : Alki Rahmatullah
Twitter : @alkirahmatullah
Gmail : rahmatullahalki@gmail.com

.<

 

1 Comment

1 Trackback / Pingback

  1. Supra Helm in Tidak Laku dan Resmi Stop Produksi Mulai Tahun Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*