
IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!
Brosist, alhamdulillah, hari ini, tepat tanggal 14 Februari 2019, orang-orang sih bilang hari kasih sayang ya hehe.. Saya pun merayakannya dengan penuh sayang dan cinta kepada lingkungan sekitar *apa ini wkwkw*.. Yap, hari ini saya mendapat kesempatan spesial untuk langsung melihat bagaimana semangat para generasi muda untuk tetap melestarikan alam dan membuat lingkungan menjadi asri kembali. Bertempat di SMK Negeri 63 Jakarta, saya menyaksikan siswa-siswi dari jurusan khusus pertanian tersebut sangat mencintai lingkungan sekolah dan alamnya, yang saat ini mungkin udah sulit dilihat di wilayah Jakarta dan sekitarnya!

Ya, SMK Negeri 63 Jakarta Selatan, tepatnya di wilayah Cipedak memang spesial. Sangat jarang, atau mungkin ini adalah satu-satunya SMK dengan lahan yang luas banget dan asri banget. SMK N 63 Jakarta juga punya lahan dengan tanaman-tanaman yang siap untuk dikonsumsi dan tentunya bikin suasana di sekolah tersebut jadi ademmm! Sebagai satu-satunya sekolah pertanian di Jakarta, wajar bila PT. AHM dan juga Wahana Artha, sebagai perusahaan yang bergerak di berbagai bidang di wilayah Jakarta-Tangerang memilih sekolah ini untuk diinvestasikan sejumlah alat pendukung bagi kinerja mereka!
Kali ini, “investasi” yang dilakukan oleh AHM dan Wahana memang spesial, bukan soal investasi yang menghasilkan profit berupa materi, tapi tabungan untuk melestarikan alam Jakarta dan sekitarnya. Sebagai salah satu kegiatan CSR yang dilakukan oleh Honda, PT. AHM, dan Wahana Artha melakukan Launching dan Temu Bisnis TechnoPark sebagai pendukung Semarak Inovasi Pertanian di SMK Negeri 63 Jakarta. Wahana dan AHM melakukan penandatanganan MoU untuk pembuatan laboratorium Kultur Jaringan di SMK 63.
Di sana, AHM serta Wahana dan Yayasan AHM memberikan seperangkat alat yang dibutuhkan bagi siswa-siswi berbakat di bidang pertanian untuk fokus melakukan kultur jaringan bagi tanaman-tanaman yang nantinya akan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat maupun untuk penghijauan kota. Tak hanya alat, Honda juga menyediakan segala macam media serta bahan kimia yang diperlukan. Total hibah alat plus bahan tersebut menyentuh angka sekitar Rp 50 juta.
Mengapa Kultur Jaringan?

Sebagai perusahaan yang ada di kota besar dan ibukota Jakarta, serta sebagai perusahaan yang peduli dengan lingkungan sekitar, PT. AHM dan Wahana Artha berkomitmen untuk selalu menjaga lingkungan. Bahkan, PT. AHM sendiri sudah melakukan gerakan 1 pohon yang ditanam setiap ada 1 motor yang keluar dari pabrik untuk dijual ke masyarakat. Artinya, Honda berusaha menyeimbangkan penanaman pohon, terutama pohon besar seperti Jati yang tentunya akan lebih banyak menyerap CO2.
Kultur Jaringan dianggap paling ccok untuk wilayah Jakarta dan perkotaan besar yang minim lahan dan perputarannya cepat. Pada intinya, Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Saya sendiri melihat hasil dari kultur jaringan, yang ternyata jauh lebih cepat dan hasilnya jadi jauh lebih banyak bro. Karena tumbuhnya tanaman tidak harus dari biji, dan dalam satu tempat (media) tersebut bisa diisi oleh lebih dari 1 bibit.
SMK Negeri 63 Jakarta, Satu-satunya SMK pertanian di Jakarta, cocok banget

Kenapa pilih SMK Negeri 63? Saya melakukan interview langsung dengan pak Taryudin selaku head of Corcomm Wahana Honda. Pak Taryudin menjelaskan, bahwa SMK Negeri 63 adalah satu-satunya SMK di Jakarta yang mendukung untuk bekerjasama membangun Jakarta yang lebih ramah lingkungan. Lahan yang luas dan mendukung serta jurusan pertanian yang sudah matang membuat AHM dan Wahana bersedia menyediakan alat serta bahan untuk melakukan kultur jaringan.
Nantinya, bibit-bibit pohon yang ada akan disalurkan ke sekitar bahkan untuk kebutuhan berbagai daerah di Indonesia. SMK Negeri 63 Jakarta juga nantinya akan mengembangkan beberapa bibit pohon kayu besar seperti Jati, Trembesi, Mahoni, dll untuk ditanam di kota-kota besar.
Tim Safety Riding turut meramaikan, ada Pit Express juga!
Selain melakukan penandatanganan MoU Laboratorium Kultur Jaringan, PT. AHM dan Wahana Honda juga menyediakan Honda Pit Express, itu lho, bengkel tenda yang disediakan oleh Wahana agar servis makin cepat dan singkat tanpa harus menunggu lama. Pagi hari dibuka, sudah banyak saja motor yang masuk untuk diservis disana, karena ada diskon untuk servis juga! Waahh..
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian Wahana Honda kepada generasi muda, Wahana juga mendatangkan tim Safety Riding Wahana Honda yang didatangkan dari Jatake Tangerang untuk memberikan sedikit wejangan mengenai safety riding. Pak Siswanto, jawara Safety Riding Wahana yang sudah jadi instruktur selama 14 tahun ini sangat senang ketika ia bisa memberikan ilmunya kepada anak-anak di SMK 63 Jakarta.
“Saya senang, karena bisa sharing pengalaman saya tentang safety riding, kita harus cari_aman dan cari selamat di jalan” ujar pak Sis saat memberikan pembekalan. Pak Sis juga menekankan, sebelum riding pastikan memakai peralatan riding yang memadai seperti helm, jaket, celana panjang, dan sepatu. Selain itu kitajuga harus cek selalu kendaraan kesayangan agar saat dibawa jalan tidak ada masalah yang nantinya menghambat perjalanan.


Last, sukses selalu untuk SMK N 63, serta PT. AHM dan Wahana Artha selaku sponsor dari pembuatan Laboratorium Kultur Jaringan ini. Semoga bermanfaat untuk kedepannya bagi Siswa-Siswi dan tentunya bermanfaat untuk kelangsungan kehidupan lingkungan kita. Mantaapp..
Semoga berguna!
Jangan lupa follow media sosial saya lainnya untuk bersilaturahmi..
Instagram : @indoride
Facebook Fanspage : Indoride.com
Facebook : Alki Rahmatullah
Twitter : @alkirahmatullah
Gmail : rahmatullahalki@gmail.com
Leave a Reply