Fakta Menarik Honda Genio 110 2019 : Rangka, Mesin dan Transmisi Baru! Lebih Worth Dari Scoopy?

IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!

Brosist, kemarin, tanggal 21 Juni 2019 AHM resmi merilis motor terbaru dengan tipe skutik entry level kepada seluruh masyarakat Indonesia. Hadirnya varian matic terbaru ini sekaligus menjawab rasa penasaran netizen mengenai motor apa yang akan dirilis Honda di akhir Juni ini. Sebelumnya, tersiar kabar akan dilaunching penerus Supra GTR, hingga Baby X-ADV yang kabarnya akan memakai mesin 150cc. Hmmm, akhirnya terjawab, yang dirilis Honda 21 Juni kemarin adalah Honda Genio 110 2019! Sebuah motor matic terbaru yang mengisi celah kosong di antara Beat dan Scoopy. Yap, kali ini spesial akan saya beberkan Fakta Unik Honda Genio 110 2019! 

Honda Genio 110, banyak yang baru!

Sebelumnya saya pesimis, pesimis kalau ada motor 110cc baru dari Honda yang akan menggunakan part-part baru. Sebab, jelas dengan mesin 110cc sudah ada Beat dan Scoopy sebagai suksesornya, ga mungkin dong mesinnya baru, dan jeroan lain baru? Apalagi, sekarang kita tahu Honda mempunyai beberapa line up motor untuk satu tipe mesin, yang dinamakan sebagai common parts . Ternyata eh ternyata, saya harus bungkam ketika mengetahui fakta menarik bahwa Honda Genio 110 memiliki banyak perbedaan dibanding Beat dan Scoopy!

Singkat cerita sih, sebenarnya AHM merilis Honda Genio ini untuk para milenials dengan semangat muda, terutama kepada Generasi Z yang punya banyak sekali kegiatan dan butuh motor dengan fitur lengkap, desain cantik serta tentunya performa tinggi dengan bbm yang tetap irit. Maka hadirlah Honda Genio, yang saking mendukung para milenials maka Honda memberikan pilihan warna hingga 11 pilihan warna Honda Genio 110 2019Gokilll. Terus, apa aja yang bedain Scoopy, Beat, dengan Genio 110 ini?

11 pilihan warna untuk millenials!

Bisa dibilang, perbedaannya cukup banyak terutama dari segi dapur pacu, transmisi, hingga rangka! Apa saja perbedaannya? Langsung yuk kita beberkan Fakta Menarik honda Genio 110 2019! 

1. Rangka yang benar-benar baru! 

Nah seperti yang sudah disinggung tadi, AHM membuat motor ini dengan karakter yang lincah, dinamis, serta trendy. Maka tentunya motor harus mempunyai handling yang baik, karena sasarannya pun lebih kepada Gen Z dan millenials. Untuk mendukung hal tersebut, Honda sekalian menggunakan rangka dengan model baru yang dinamakan eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Frame yang tentunya jauh berbeda dibanding frame motor matic Honda lain di kelas mesin 110cc. Cara pembuatannya pun sudah berbeda, frame baru ini menggunakan proses produksi mutakhir seperti proses Press dan Laser Welding.

Bentuk rangka terbarunya ini pun berbeda dibanding sebelumnya yang modelnya seperti pipa bulat. Rangka terbaru ini berbentuk kotak dengan bagian yang di press di atas dan bawah. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver. Rangka baru ini bahkan mampu memberi pemanfaatan ruang yang semakin efisien terbukti dengan kapasitas bagasi 14 L dan Kapasitas tangki bahan bakar 4,2 L. Terbukti, selain handling, ada juga perubahan di bahan bakar menjadi lebih besar!

2. Mesin baru, Long Stroke cihuy! 

Denger mesin 110cc Honda? Ah, identik dengan mesin eSP yang udah ada di Beat, Scoopy dan Vario 110! Nothing special… Tapi, tunggu dulu! Bungkam dulu segala dugaan, karena nyatanya Honda menyematkan mesin baru generasi termutakhir dari mesin 110cc eSP (enhanced Smart Power) untuk menjadi jantung pacu Genio 110. Mesin dengan sistem pembakaran PGM-FI ini dapat mengeluarkan tenaga maksimal mencapai 6,6 kW @ 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @ 5.500 rpm! Tentunya… Spesifikasi ini naik dibanding Beat dan Scoopy, yang mempunyai tenaga maksimal 6,38 KW (8,68 PS)/7.500 rpm dan torsi maksimum 9,01 N.m (0,92 kgf.m)/6.500 rpm. Wow, kenaikan yang cukup signifikan nih, padahal tanpa menaikkan kapasitas silinder mesin! Hmmm.. Apa yang merubah tenaganya?

Ternyata eh ternyata, motor ini memakai mesin baru dengan Stroke yang lebih panjang dibanding mesin generasi sebelumnya! Mesin baru yang dijanjikan Honda ternyata benar-benar Baru, dengan ukuran Stroke alias langkah yang lebih panjang dibanding mesin sebelumnya. Bandingkan Bore x Stroke mesin 110cc eSP lama adalah 50 x 55,1 mm sedangkan versi terbaru adalah 47,0 mm x 63,1 mm! Ada pengurangan di bagian bore, serta penambahan ukuran stroke alias langkah menjadi 63mm. Wow, cukup besar nih! Tentunya mesin dengan stroke panjang ini cocok buat dipakai di dalam kota, dengan tenaga yang lebih ngejos di putaran bawah dan torsi yang ngisi terus sampai putaran menengah. Pas!

Selain itu, bentuk dari mesinnya juga diubah. Menggunakan layout baru yang menurut Honda bisa lebih ramping dan simple, serta lebih ringan dibanding versi sebelumnya. Hal ini juga membuat kapasitas oli dari Honda Genio 110cc ini berkurang menjadi hanya 650ml saja! Berbeda dibanding generasi sebelumnya yang hingga 700-800ml. Hemat, tanpa perlu mengurangi tenaga atau pendinginannya di cuaca panas. Keren nih!

Oh ya, kabarnya juga Honda Genio ini lebih irit bahan bakar. Lewat pengetesan internal tim AHM menggunakan metode ECE R40, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hinga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar. Mesin generasi terbaru ini juga memastikan hasil pembakaran yang ramah lingkungan dengan standar emisi Euro 3!

3. Transmisi baru, lebih presisi!

Motor ini juga sudah mengalami perubahan di bagian transmisinya, alias di box CVTnya. Yang berubah adalah bentuk dari belt yang menyalurkan tenaga mesin ke roda. Bentuknya saat ini mengadopsi bentuk W, atau panggilannya adalah W-Cog Belt. Berbeda dibanding belt dengan bentuk V yang ada sebelumnya, belt W ini kabarnya lebih presisi dan lebih mantap dalam hal menyalurkan tenaga. Kekuatannya pun diklaim lebih kuat dibanding versi V yang sudah ada sebelumnya. Wah, jadi penasaran nihhh!

4. Power Socket Charger dibawah jok? Aman! 

Ini hal yang saya tanyakan berulangkali kemarin. Ternyata jawaban dari pihak AHM sama, aman dipakai charge barang elektronik saat motor dalam keadaan berjalan. Karena menurut AHM panas mesin yang ada di dalam bagasi hanya sekitar 30-40 derajat, maka aman untuk digunakan charge handphone atau barang lain sambil dtaro di bawah jok. Posisi ini juga lebih aman karena gak akan kemasukan air saat charge di keadaan hujan.

5. Bakal “makan” keberadaan Scoopy???

Saat sesi tanya jawab, ada seorang teman blogger yang bertanya, apakah hadirnya Genio ini akan memakan keberadaan Scoopy? Jawaban dari pihak honda adalah BIG NO! Karena keduanya akan dengan akur beriringan dijual di dealer-dealer Honda seluruh Indonesia. Pihak AHM sendiri menjelaskan bahwa Honda Genio 110 ini diposisikan di bawah Honda Scoopy, yang kini bermain di segmen mid-high. Jadi, buat yang mau beli Scoopy masih tetap bisa, tenang!

Nah, itulah hal-hal menarik yang sekiranya brosist harus tau jika ingin membeli Honda Genio 110. Semoga bisa membantu dan bisa meracuni brosist yah! hehehe.. Langsung sikat daaah ga pake lama!

Semoga berguna!

Jangan lupa follow media sosial IndoRide.com ya brosist…

Instagram : @indoride
Facebook Fanspage : Indoride.com
Facebook : Alki Rahmatullah
Twitter : @alkirahmatullah
Gmail : rahmatullahalki@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*