Ganjil Genap Untuk Motor Siap Dilaksanakan, Tarif Parkir Naik, Kudu Diterima!

IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!

Brosist, saat ini fenomena penetapan Ganjil Genap memang masih kerap menjadi perbincangan oleh masyarakat ibukota. Terutama mereka yang sehari-harinya melintasi jalur yang ditetapkan sebagai jalur ganjil genap. Sejatinya awalnya kebijakan ini dibuat untuk mengurangi kemacetan yang membludak di jam jam tertentu, terutama bagi kendaraan roda empat pribadi yang melintas. Pelaksanaannya pun sudah dimulai sejak beberapa tahun terakhir, dan bisa dibilang… ngaruh, tapi gak begitu signifikan. Ya, lumayan mengurangi sedikit, walau masih padat dan macet.

Pengguna kendaraan roda empat pun mensiasatinya dengan berbagai hal. Ada yang beli mobil baru lagi (sultan), ada yang beli plat nomor palsu sampai ketahuan beberapa kali oleh pihak kepolisian (ini ga perlu ditiru, menipu! :D). Nah, saat ini peraturan ganjil genap sendiri baru dilakukan kepada kendaraan roda empat, dan dilaksanakan di beberapa ruas jalan berikut bro :

  1. Jalan Medan Merdeka Barat
  2. Jalan M.H. Thamrin
  3. Jalan Jenderal Sudirman
  4. Sebagian Jalan Jenderal S. Parman (dari simpang Tomang Raya hingga simpang Jalan KS. Tubun)
  5. Jalan Gatot Subroto
  6. Jalan Jenderal D.I. Panjaitan
  7. Jalan Jenderal Ahmad Yani
  8. Jalan H.R. Rasuna Said.

Nah, untuk pelaksanaannya yang mneurut pihak berwajib sudah sesuai ekspektasi dan sesuai dengan rencana awal, maka kebijakan ganjil genap ini juga akan diperluas dan termasuk motor juga kena nih brosist. Berikut jalan-jalan yang terkena perluasan ganjil genap bagi motor, dan kabarnya tengah dilakukan percobaan mulai tanggal 5 agustus kemarin. Berikut ruas jalan yang akan kena :

Ganjil genap untuk menghindari macet, kabarnya
  1. Jalan RS Fatmawati
  2. Jalan Panglima Polim
  3. Jalan Sisingamangaraja
  4. Jalan Pramuka
  5. Jalan Salemba Raya
  6. Jalan Kramat Raya
  7. Jalan Gunung Sahari
  8. Jalan Majapahit
  9. Jalan Gajah Mada
  10. Jalan Hayam Wuruk
  11. Jalan Suryo Pranoto
  12. Jalan Balikpapan
  13. Jalan Tomang Raya

Banyak juga ya bro jalannya! Ini sesuai dengan gambar yang sempat viral dibagikan beberapa waktu yang lalu mengenai perluasan kawasan ganjil genap yang masih berupa sosialisasi dan dilaksanakan mulai tanggal 5 sampai dengan 31 Agustus 2019 mendatang. Jalan-jalan yang terkena perluasan juga bisa dibilang jalur yang cukup ramai dilalui terutama di jam-jam rush hour. Gak hanya roda empat, namun juga roda dua. Gimana nertibinnya ya? :D.

Kebijakan ini pun mengundang komentar netizen di kolom komentar instagram saya di @indoride, berikut curahan hati Netizen mengenai kebijakan ini..

mbahsattar : iya BUAT SULTAN MEMBANTU BANGET, tinggal tuker mobil aja tergantung hari … tapi buat kaum MISQUEEN ini bencana … toh saat ini keadilan cuma buat para SULTAN Kan? … MAKAN TUH !!! PUAS ???

hadiana_gustian : Nah terus babang kurir yang pake motor pegimane?

urg_tadi : Nggak menggurangi kayaknya psti orng pada beli kendaraan lgi satu dibikin genap satunya psti dibikin ganjil ya jdinya sama aja 🤣

maestarezki Kalo buat motor kasihan yg cr nafkah pake motor. Mending motornya uji emisi ajah. Yg taksi online kasih kekhususan jd masih bisa nyari nafkah. Transportasi umum kalo dah bagus pelayannnya dan ampe ke pojokan jakarta pasti bnyk juga yg beralih. Tetep aja seeh ujung2nya ekonomi 🙏🇮🇩

Wah rata rata memang meragukan kebijakan ini ya bro, apalagi untuk temen temen yang kesehariannya melewati jalur tersebut. Auto cari jalan lain deh! Ganjil Genap untuk kendaraan roda dua juga beresiko malah menambha semrawut jalanan nih bro! Menurut saya, dengan skema kredit yang murah dan semakin mudahnya mendapatkan sebuah sepeda motor, maka akan membuat warga berpikir untuk menambah motor saja untuk mensiasati hal ini. Hmm, menarik buat dibahas nih!

Parkir umum naik drastis?

Parkir umum mahal?

Lalu ada gosip yang muncul bahwa akan ada kebijakan dari pemerintah Jakarta untuk menaikkan tarif parkir umum bagi kendaraan roda dua dan roda empat di Jakarta! Walaahh, ribet juga nih, sebab saat ini tarif parkir per jam untuk sepeda motor aja sudah 2 ribu rupiah. Kebayang semisal dinaikkan jadi 5 ribu perjam untuk motor, lalu kerja butuh waktu 8 jam. Jadi? 40 ribu untuk sehari parkir! Gokill… Semoga kebijakan ini hanya hoax belaka ya bro..

Gimana pendapat brosist? Setujukah dengan kebijakan ini?

Semoga berguna!

Jangan lupa follow media sosial IndoRide.comya brosist…

Instagram : @indoride
Facebook Fanspage : Indoride.com
Facebook : Alki Rahmatullah
Twitter : @alkirahmatullah
Gmail : rahmatullahalki@gmail.com

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*