IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!
Brosist, saya rasa seluruh insan di Indonesia kenal deh sama Honda Tiger. Gak mungkin gak kenal, karena Honda Tiger adalah motor legendaris dari Honda. Dari mulai Honda masih dipegang oleh Federal Motor hingga saat diakuisisi oleh PT. Astra Honda Motor, Honda Tiger tetap eksis. Terhitung sejak tahun 1993, generasi pertama Tiger muncul dengan desain futuristik yang sangat menarik. Honda Tiger bahkan jadi indikator kerennya seseorang kala itu. Mantep bener dah kalo ngomongin Tiger!
Menggunakan mesin 200cc 2 Valve dengan teknologi sederhana tanpa radiator, membuat mesin Tiger dikenal sangat tangguh untuk melintasi berbagai rintangan di negara Tropis tercinta ini. GL 200, bahkan diidam-idamkan oleh banyak orang karena mempunyai mesin 4 tak yang saat itu terkenal cukup irit dan ramah lingkungan di tengah dominasi motor 2 tak saat itu.
Honda Tiger pun berevolusi selama puluhan tahun dominasinya di kelas motor sport batangan di Indonesia. Dari mulai facelift warna, penambahan nama “Tiger 2000”, penambahan opsi velg racing di tahun 1998, hingga facelift besar-besaran di tahun 2006! Penjualannya terus menanjak semenjak keluar versi Tiger Revo, dengan bentuk body lebih fresh dan ada versi Asymmetric Headlight ala motor Adventure! Wuiihh…
Kebetulan, saya adalah salah satu orang yang mengidam-idamkan Honda Tiger namun Gak kesampaian karena satu dan lain hal. Tapi, tetap bisa menikmati honda Tiger, karena ada salah satu abang saya yang punya nih Bro! Kebetulan, sering pakai juga. Dan Tiger tetap mempesona! Tapi..
Apakah brosist tahu penyakit menahun Honda Tiger?
Rantai berisik, body getar kayaknya sih udah familiar banget ya. Tapi, tau gak sih brosist kalau Tiger punya penyakit menahun yakni… Tangki keropos dan bocor? Hmm, ini jadi penyakit yang cukup menakutkan di tengah berita ketangguhan Tiger di mata publik.
Yap, hal ini pun akhrnya terjadi di motor Tiger milik abang saya. Di umur ke 11 tahun, dengan jarak tempuh lebih dari 148ribu km, akhirnya Tangki Tiger Keropos lagi. Menurut info dari bang Harry, sang Owner, ia sudah pernah ganti Tangki sebelumnya di kilometer ke 70 ribuan, karena masalah yang sama. Bicara ketangguhan memang gak diragukan lagi. 11 tahun sering dipakai PP Padang-Bukittinggi yang jaraknya kurang lebih 3 jam perjalanan. Dan sekarang terjadi lagi… Tangkinya.. bocor lagi!
Masalah terjadi setelah kuras tangki. Karena mungkin telat dan endapan sudah banyak banget di bagian dasar tangki, sehingga menimbulkan korosi yang gak terelakkan. Bocorlah dia. Mau beli baru, udah agak susah dan pastinya mahal. Akhirnya, kita akali dengan cara di las ulang!
Emang bisa? Bisa broo… Langsung bawa ke tukang las yang memang sudah sering nangani di sekitar rumah sini. Tapi, gak bisa cepat, butuh waktu 5 hari untuk menambal tangki. Karena tangki harus disobek dan ditambah plat lagi. gak bisa langsung ditambal. Oke lah.
Setelah 5 hari..
Selesai juga nih modifikasi… eh, maksudnya reparasi tangki honda tiger yang bolong dan keropos. Kerjanya memang gak terlalu rapi karena bukan spesialis, tapi setidaknya ya lumayan deh, daripada bocor dan membahayakan. Bocornya tangki bisa merembet dan bahkan bisa berpotensi kebakaran kalau dibiarkan! Hii..
Biaya habis RP 200 ribu, karena emang cukup sulit. Next, rencana kita mau cat lagi nih tangkinya supaya lebih apik kelihatannya. Pokoknya, Tiger harus tetap tangguh dan mampu mengantar kemana-mana :D.
Ada yang masih punya Honda Tiger? Apa sama penyakitnya? Komen dibawah ya..
Semoga berguna!
Jangan lupa follow media sosial saya lainnya untuk bersilaturahmi..
Instagram : @indoride
Facebook Fanspage : Indoride.com
Facebook : Alki Rahmatullah
Twitter : @alkirahmatullah
Gmail : rahmatullahalki@gmail.com
Leave a Reply