Honda CBR1000RR-R/SP Resmi Dirilis, Power 217 PS! Siap "Bikin Kacau" WSBK

IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline

Bro, lewat ajang pameran EICMA Milan 2019, Honda resmi memperkenalkan dan merilis motor terbarunya yakni Honda CBR1000RR-R! Pasti heran, kok R nya banyak banget? Total ada 3 R di belakang angka 1000. Yap bro, karena jelas motor ini dibuat dengan orientasi balap. Bukan seperti CBR1000RR biasa yang orientasinya juga untuk daily ride. Bosan kalah di WSBK, kini Honda menyediakan CBR1000 Triple R untuk siap bikin kacau WSBK! Yang bikin ngeri, output powernya mencapai hingga 217 PS! GOKIL! Apa aja yang spesial sebenarnya?

Honda CBR1000RR-R resmi menjadi Honda CBR paling powerful yang pernah dibuat oleh Honda. Dikembangkan langsung oleh HRC dengan berkaca pada RC213V, motor prototype yang mengantar Marc Marquez juara dunia ke-8 nya beberapa waktu lalu. Pastinya, tenaganya ngeri sob! Secara spesifikasi memang masih sama nih bro, CBR1000RR dengan tambahan R dibelakangnya ini masih memakai mesin Inline 4 1000cc, namun jelas printilannya beda banget! Yap, Honda membuat motor ini benar-benar sadis lewat printilannya. Absolutely… Naturally Aspirated.

Siap bikin kacau WSBK!

HRC mengembangkan mesin khusus ini untuk jabanin lawan-lawannya yang sebelumnya sangat digdaya di ajang WSBK. Terutama Kawasaki dan Ducati. Ducati memakai mesin terbaru dengan konfigurasi V4, Kawasaki juga dengan ZX-10Rnya yang semakin kesini semakin mempunyai dominasi di WSBK, dan juga Yamaha yang memiliki kontrol elektronik. Honda selama ini masih mengandalkan mesin 1000cc inline lama.. So, Honda merombak ulang semuanya dan mengubah sang CBR1000RR menjadi jauh lebih kencang, inspirated by RC213V with Inline Engine…

Masih memakai mesin Inline 1000cc 4 silinder, namun sudah didesain ulang agar punya power yang jauh lebih besar. Contohnya saja penggunaan part titanium pada connecting roadnya. Kemudian piston aluminium model tempa (Forged) yang dilapisi dengan molybdenum agar mengurangi friksi saat turun naik piston, dan juga agar rotasi engine lebih ringan. Tidak ada Variable Valve Timing (VVT) yang sebelumnya diberitakan! Namun, power engine tetap bisa meningkat jauh walau tanpa VVT! Gokil… Powernya menjadi 217 ps dengan torsi 113 Nm!

Chassis pun dibuat berbeda, walau sekilas nampak sama. Honda masih memakai chassis model Twin Spar Aluminium namun dengan redesign supaya lebih rigid, alhasil rangka ini lebih tebal sekitar 2 mm dibanding versi sebelumnya. Dengan segala imporvementnya tersebut, Honda bisa mereduksi bobot sang CBR1K hingga hanya 201kg saja!! Lumayan banget nih untuk di ajang balap untuk reduksi berat sebanyak itu.

Untuk versi CBR1000RR-R memakai suspensi depan Showa upside down dengan 43mm Big Piston Forks (BPF), dan suspensi belakang Pro- Link dengan pengatur elektronik Balance Free Cushion Cushion Light Belakang (BFRC-Light).

Versi CBR1000RR-R SP, sedikit berbeda

Berbeda dengan versi CBR1000RR-R SP yang memakai Suspensi Ohlins 43mm NPX front fork. Versi ini juga sudah diberikan Öhlins Object Based Tuning interface (OBTi) untuk menghadirkan pengendalian settings depan dan belakang . So, lebih stabil dibanding versi Standartnya nih ya!

Mengenai rem, Honda memberikan kaliper rem Nissin dual disk 330mm di bagian depan untuk versi standar, dan untuk versi SP ada perbedaan di Cakram depan, cimana diameter lebih besar menggunakan juga new Brembo Stylema four-piston calipers dengan parameter ABS yang bisa di variasikan untuk keperluan Track. Keren!

Perbedaan lain dibanding versi sebelumnya adalah ukuran ban. Untuk sebelumnya, ban ukuran 180/55-17. Untuk versi sekarang, Honda menaikkan ukuran ban 2 step lebih besar menjadi 200/55-17, dengan ban depan 120/70-17. Ukuran ban ini jelas membuat tampilan sang CBR1000RR-R jadi jauh lebih padat. Gak cuma itu, kabarnya HRC juga berpikir keras untuk membuat aerodinamika motor ini jadi jauh lebih baik dibanding sebelumnya, menghasilkan koefisien drag hanya berada di kisaran 0,270! Keren! Winglet yang nempel juga kabarnya merupakan hasil pengembangan HRC dari RC213V, namun disesuaikan untuk fairing sang CBR. bener-bener RC213V versi inline 4 nih..

Honda juga memperbarui semua sistem elektronik, seperti perangkat elektronik IMU (sudah 6 axis sebelumnya baru 5 axis), traction control terbaru, wheelie control, switchable power modes, engine braking control, electronic steering damper (HESD) hingga suspensi generasi kedua Öhlins Smart Electronic Control (S-EC) untuk versi SP menggantikan Showa termasuk rem Brembo, menggantikan Nissin di versi standart. Gokil ajib benerrr…

Nah, siapa yang mau beli nih? Harus sabar ya, karena sepertinya sulit untuk mendapatkan motor ini dalam waktu cepat di Indonesia. Estimasi sementara harga yang dibanderol sekitar €20,000 atau 312 jutaan dan SP diangka €25,000 alias 391 jutaan. Jauh lebih murah dibanding RC213V-S dengan output power mirip mirip. Nantinya CBR1000RR-R akan dipasarkan tahun depan seagai syarat homologasi WSBK sebagai motor produksi massal. Ngeri… Ada yang mau beli?