IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sanpai redline!
Bro, seperti biasa, gosip motor emang paling asik buat kita kulik bareng. Di awal tahun ini, rasanya pabrikan masih nahan-nahan buat ngeluarin gacoannya, 3 bulan berjalan baru ada beberapa produk yang bikin kita greget. Sisanya? Seperti disimpan hingga waktu yang tepat! Termasuk, pabrikan Yamaha Indonesia yang kabarnya tengah meracik sebuah Trail baru untuk meramaikan penjualan motor garuk tanah di Indonesia! Guriiih gurih! Dan kabar ini bukan isapan jempol belaka, sebab, Yamaha nampak serius pada project ini! Lho, seriusan?
Trail Baru Yamaha XTZ 125 datang ke Indonesia?
Serius, buktinya, sudah ada info-info yang masuk megenai trail terbaru Yamaha ini. Termasuk spyshot gamblangg mengenai trail yang kental nuansa warna biru ini.. Seperti biasa, info saya dapat dari blog lek Iwan Banaran disini mengenai seorang followersnya yang memberikan gambar gamblang mengenai Trail Yamaha terbaru 2019 ini! HOT? Jelass! Karena baru saja 2 hari lalu lek IWB share perihal samar-samar trail misterius yang tertangkap di jalan raya. Dapat dipastikan, bocoran beberapa hari lalu megenai trail yang sedang ditest adalah benar adanya. Dannn… terbukti, motor yang satu ini adalah Yamaha XTZ 125 yang sedang dites wara-wiri dijalanan!
Menurut informasi, trail Yamaha yang satu ini punya kubikasi yang gak begitu besar. Brosist bisa identifikasi dari gambar terlampir, ukuran mesin terlihat tidak terlalu besar dan lebih terlihat compact. Sebelum ada yang komen, Ah kok 125cc doang?? Kenapa ga 150?? Ini yang saya masih bingung juga, apa benar Yamaha main di kelas 125cc atau nanti diupdate kubikasinya menjadi 150cc? Seperti yang kita tahu, saat ini kompetitor bermain di kelas 150cc, KLX dengan mesin 150cc karburator dan CRF degan mesin 150cc PGM-FInya!
Tapi kalau kita analisa dari tren market Indonesia, sepertinya lebih pas jika nantinya motor yang diduga mengusung nama XTZ ini diberikan mesin 150cc saja, daripada 125cc yang pasti banyak yang anggap terlalu kecil. Detail lainnya, kita bisa lihat knalpot yang memiliki header/leher knalpot yang ditekuk ke samping mesin, khas motor garuk tanah.
Yang unik… Versi testride Jalanan ini fix memakai rem belakang tromol. Hmm, agak sangsi juga nih saya, sebab kompetitor sudah nyaman pakai rem belakang model cakram. Lagi-lagi, jangan protes dulu, sebab kita belum tahu pasti dimanakah Yamaha akan memposisikan motor ini, apakah setara dengan KLX dan CRF atau dibawahnya? No one knows… Tapi cakep sih, tuas paha rem tromolnya menghadap ke atas, jadi keren dilihat, walau tetep aja tromol.
Suspensi depan masih teleskopik!
Suspensi depan dari trail baru Yamaha ini diduga masih teleskopik dengan dilengkapi karet pelindung. Ini sudah jadi standar motor yang suka main tanah, terutama yang masih pake suspesi teleskopik. Melihat spesifikasi suspensinya sepertinya calon trail baru Yamaha ini main di kelas dibawahnya CRF dan KLX yah! Hmm..
Sementara itu, ukuran ring velg sudah standar motor garuk tanah yang siap garuk-garuk tanah nih bro. Velg depan memakai ukuran 21 inch dan belakang 18 inch, lumayan jangkung dan pastinya ga kalah tinggi dengan kompetitor nih…
Oh iya, setidaknya ada 2 poin yang terlihat agak kurang untuk seekor motor Trail allrounder seperti ini. Yakni, nihilnya besi penyangga bawah di bawah mesin. Menurut om-om penggemar trabas sih, hal ini kurang begitu disukai karena akan membuat trabaser kurang leluasa melewati jalur rusak dengan trek ekstrim. Yup, karena gak ada pelindung, jadi rentan terbentur dan rawan bagi bagian bawah mesin!
Yang kedua, semoga gak salah lihat, sepertinya motor yang satu ini masih menggunakan suspensi belakang monoshock konvensional, belum monocross yang tentunya akan lebih nikmat dan leluasa untuk kegiatan trabas standar bahkan ekstrim. Sayang sekali sih, sebab bisa dimaksimalkan nih kalau benar versi jalanan ini adalah versi yang fix akan dirilis ke pasar! Hmmm ..
Sudah final? Atau baru tes jalan?
Mau berekspektasi? Jujur saya sendiri masih bingung. Bingung, motor ini akan masuk ke kelas yang sudah dibangun oleh KLX dan CRF, atau mau buat kelas sendiri dengan range harga 25-30 jutaan. Lihat dari spek dan gambar spyshot dengan fitur-fitur standar memang indikasinya Yamaha akan membangun kelas sendiri di kubikasi 125cc, dengan range harga 25-30 jutaan untuk trail yang satu ini. Walau belum ada yang tahu pasti, ini sudah final atau baru tes jalan saja. Semoga sih bisa ada yang direvisi dan mesinnya jadi 150cc. Pasti, bakal lebih gurih karena konsumen bisa punya banyak pilihan!
Last, kalau ada trail paket hemat dari Yamaha, gimana gaes? Setuju? Atau, cocoknya jadi rival CRF150 dan KLX150? Pastinya bakal makin seru, karena kabarnya Suzuki akan menghadirkan Trail DR150 di Indonesia ga lama lagi! Hiyaaa, seru pisan! Share di kolom komentar yak!
Semoga berguna!
Jangan lupa follow media sosial saya lainnya untuk bersilaturahmi..
Instagram : @indoride
Facebook Fanspage : Indoride.com
Facebook : Alki Rahmatullah
Twitter : @alkirahmatullah
Gmail : rahmatullahalki@gmail.com
Leave a Reply