
IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!
Brosist, bertepatan dengan ajang Pekan Raya Jakarta 2019 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Benelli secara resmi meluncurkan generasi terbaru dari naked bike sangar yang selama ini cukup menuai perhatian, TNT 250. Perbedaannya kini Benelli mengganti namanya menjadi TNT 249 S. Tidak cuma mengganti nama, Benelli pun melakukan upgrade yang cukup signifikan dari segi desain dan juga performa. Gak kalah menarik, fitur yang disematkan pada motor 250cc dengan desain ala Moge ini pun juga diperbarui!

Kebetulan, hari Senin tanggal 27 Mei kemarin saya berkesempatan untuk mengunjungi arena Pekan raya Jakarta 2019, dan tentunya dengan segudang rasa penasaran saya menyambangi booth Benelli dan melihat secara langsung improvement yang dilakukan oleh pabrikan Benelli kepada naked bike nya yang satu ini!
Benelli TNT 249S yang resmi dirilis oleh Benelli di PRJ ini sebenarnya bukan motor yang sepenuhnya baru. Kita tahu bahwa sebelumnya ada TNT 250 yang menjadi basis desain dari TNT 249S ini. Benelli yang kini diproduksi penuh di Tiongkok setelah resmi diakuisisi oleh Qianjiang Group ini memang terus berbenah dan terus memberikan produk yang menarik di range harga yang juga menarik. Inilah yang menyebabkan motor gen Italia ini dibandrol dengan harga terjangkau. Lanjut kita bahas mengenai Benelli TNT 249S yah!
Makin sangar dan galak!
Impresi awal, boleh diakui secara desain facia/muka dari motor ini memang jauh lebih galak dan sangar dibanding versi sebelumnya yakni TNT 250. Serius bro, karakter motor Eropa benar benar hadir lewat desain headlamp meruncing yang sekilas mirip dengan headlamp sang jawara Austria, KTM Duke series. DRL stripe juga menghiasi bagian pinggir dari headlamp yang runcing ini. Soal penerangan utama, jangan khawatir karena Benelli TNT 249S sudah memakai lampu LED dengan support Projector di bagian bawahnya. Jaminan terang dan futuristik ini mah brooo!
Keunggulan lain yang diberikan adalah motor ini sudah full LED, mulai dari headlamp hingga sein dan stoplamp yang membuatnya menjadi irit daya dan terang. Yang menariknya lagi, Benelli TNT 249S sudah diberikkan speedometer atau instrumen cluster Full Digital LCD, yang berwarna dan bisa mengganti warna sesuai dengan suasana! Kalau malam, secara otomatis speedometer berubah menjadi warna hitam! Gokil, keren parah, ada mode malamnya!! Sebuah inovasi yang luar biasa karena fitur ini nampaknya sangat berguna bagi kenyamanan mata bikers. Display yang ditampilkan dalam speedo inipun lumayan lengkap. Seperti hadirnya indikator Gear, suhu mesin, tachometer, bar BBM hingga RPM meter.
Fitur lain yang ga kalah menarik adalah motor ini sudah dibekali perangkat rem dual disk di bagian depan alias piringan cakram kiri kanan. Pastinya walau hanya 250cc motor ini punya pengereman yang mantap dan menjanjikan dikelasnya. Walau begitu, tidak dituliskan apa merk dari kalipernya.
Yang menarik lagi motor ini sudah dilengkapi dengan suspensi depan Upside Down. Sebuah perangkat yang rasanya dapat meningkatkan prestige dari sebuah motor yang memakai part ini. Ya, ukurannya cukup besar yakni 41mm. Di bagian belakang kita bisa lihat monoshock yang bentuknya unik, melintang layaknya Kawasaki ER6n. Di bagian kaki kaki belakang kita akan menemukan arm dengan tipe tubular yang tentunya lebih modis dan kekinian. Secara keseluruhan desain not bad, terutama di bagian shroud yang kini diubah menjadi lebih simple dengan meningkatkan visual dari rangka tralis yang kini semakin terekspos bebas… lantas, bagaimana dengan dapur pacu alias mesinnya?
Bicara Benelli TNT250 kita pasti tertarik dengan mesinnya. Sebab mesinnya bener bener unik bro… 2 silinder namun suara layaknya 4 silinder. Benelli TNT 249 S dilengkapi mesin 2 silinder pararel, 4 katup, 6 speed, pengabut bahan bakar injeksi. Bore stroke kisaran 61 x 42.7 mm yang mengeluarkan tenaga puncak hingga 28KW atau setara dengan 38 PS pada 11000 RPM serta torsi 25,6 Nm pada 9750 RPM. Wow.. cukup “gila” jika kita bandkngkan dengan versi sebelumnya yang hanya mempunyai tenaga kisaran 32ps. Di atas kertas, spek ini bahkan meninggalkan Yamaha MT25 dengan tenaga kisaran 36ps dan Z250 dengan tenaga 32ps. Naiknya tenaga ini sekaligus mematahkan asumsi dari banyak orang mengenai tenaga Benelli TNT250 yang sebelumnya sering dianggap “loyo”… Hmm! Penasaran!
Terus, suara ala 4 silinder hadirnya darimana? Usut punya usut.. motor ini mempunyai mesin yang gerakan pistonnya bersamaan dalam sekali geber. Bukan bersahut-sahutan layaknya mesin 250cc Ninja atau R25, tetapi piston bergerak bersamaan menghasilkan suara yang mirip dengan mesin 4 silinder. Hal ini terjadi akibat mesin yang menggunakan derajat pengapian 360°.. Bukan 180° layaknya mesin250cc 2 silinder layaknya di Ninja ATAU R25.
Namun, terasa karakter mesin ala TNT250 sebelumnya masih terbawa di TNT249S ini. Yakni karakter putaran bawah yang terkesan cukup lambat naiknya dan terkesan kurang stabil. Begitupun saat dicoba geber naiknya rpm terasa cukup lama. Jadi penasaran gimana rasanya saat dibawa di jalanan, apakah naiknya power diatas kertas berbanding lurus dengan performa realnya? Hmm…
Last, motor ini bisa jadi pilihan buat brosist yang udah bosen dengan pilihan yang itu itu saja. Dibandrol dengan harga Rp 57 jutaan, tentunya jadi pilihan menarik buat brosist yang bosan dengan motor yang mainstream dan banyak di jalanan. Bagaimana menurut brosist? Mau kah memilikinya? Vlognya ditunggu ya… menarik nih motor!
Leave a Reply