Efek Corona, Motor Jarang Dipakai? Lakukan Tips Berikut Supaya Tetap Awet!

IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!

Brosist, sebagai bikers atau pehobi motor, naik motor adalah sebuah penghilang stress yang ampuh. Benar apa betul? Entah hanya riding jarak pendek atau riding jauh bernama Touring biasanya bikin hati para bikers jadi lebih senang dan tentunya pikiran mumet akan hilang. Mewabahnya virus COVID-19 ini tentunya membuat kegiatan bermotor kita harus ditiadakan sementara. Ternyata, yang stress bukan cuma ridernya, namun motornya juga bisa stress karena jarang dipakai! Wkwkwk.. umpama aja ya bro..

Tapi serius nih, Efek Corona, si Edward jadi juaraang banget dipakai.. cuma nongkrong aja di garasi sambil nunggu dinyalakan klau ga males. Pertanyaannya, apa bagus bila motor yang didiamkan lama? Terlebih motor yang sudah biasa jalan pastinya ada part-part yang lama kelamaan akan “jenuh” dan khawatir cepat rusak serta gak prima lagi pas kita butuh pakai motornya.. Nahloh, gimana dong cara merawat motor saat lama tidak dipakai?

Berikut tips yang biasa saya gunakan ketika motor akan ditinggalkan lama atau jarang dipakai.. Tips ini saya lakukan juga pas motor dalam keadaan rusak karena kecelakaan (yang bikin bagian depannya hancur tuh bro). Biasanya work banget untuk merawat komponen-komponen kelistrikan dan mesin. Gimana caranya?

1. Cabut Aki

Cara ini paling simple untuk memperpanjang umur aki, menurut berbagai literatur, motor yang tidak dihidupkan atau dipanaskan rutin, pasokan daya pengisian ke aki akan berkurang. Sehingga menyebabkan aki jadi soak tuh bro. Jadi, kalau kondisi motor gak pernah jalan dan atau malas panasin selama masa corona, cabut aja kabel akinya supaya ketika dinyalakan lagi langsung “greng”.

• Konsumsi BBM Yamaha Byson Karbu Setelah 8 Tahun, Cuma Tembus Segini!

2. Perhatikan bahan bakar

Biasanya kalau mau ditinggal lama, saya selalu perhatikan bahan bakar. Pastikan bahan bakar terisi full agar tidak ada rongga udara yang menyebabkan bagian dalam tangki teroksidasi akibat adanya oksigen di tangki. Nah, ini sih optional, ada yang bilang sekalian aja dihabisin semua, ada yang bilang penuhin sampai leher supaya ga ada udara. Kalau saya pilih yang penuhin sampai leher, supaya lebih enak pas mau jalan lagi sob.

3. Gunakan standar dua/paddock

Terkesan simple tapi manfaatnya cukup banyak nih. Ada mitos berkembang di masyarakat, pakai standar samping kelamaan bakal bikin rangka jadi bengkok atau gak normal. Bener gak sih?? Kalau menurut saya, efeknya lebih ke ban. Menempelnya ban terus menerus ke lantai tanpa bergerak khawatir membuat ban jadi cepat getas. Kalau saya, biasanya langsung pakai standar dua supaya tekanan ban juga tetap terjaga dan tumpuan motor gak di ban saja.

4. Tempat penyimpanan

Pastikan tempat penyimpanan motor berada di lokasi yang gak terkena panas langsung, debu berlebih, atau kotoran yang bikin komponen seperti cat, besi-besi dan karet-karet terancam rusak. Usahakan taruh di tempat yang adem dan kering, jangan juga di tempat lembab berair karena khawatir malah bisa menimbulkan karat.

5. Cuci motor sebelum disimpan

Penting ga penting, menurut saya hal ini cukup ampuh untuk tetap menjaga kualitas cat motor bro. Kotoran yang larut sebelum penyimpanan tentunya membuat kotoran tidak lama menempel di cat motor. Jadi saat kita akan pakai setelah disimpan lama, cukup dibasuh dan dilap pakai microfiber supaya ga terjadi baret akibat kotoran yang membandel.

6. Usahain panasin atau bawa jalan dikit lah, mager amat!

Tips-tips diatas diikuti kalau brosist dalam kondisi super mager dan rebahan terus menerus. Kalau masih sayang sama motor sih, mumpung dirumah, usahakan rawat dikit lah biar tetep cakep dan trrawat motornya. USahakan untuk tetap dipanaskan rutin, dicuci bersih kalau kotor, dan kalau memungkinkan bawa jalan muter-muter komplek aja sambil pakai safety gear plus masker dan sarung tangan. 😀

Dijamin, kalau ikuti tips-tips di atas, InsyaAllah motor kalian terbebas dari kerusakan akibat berdiam diri terlalu lama. Yuk, kita doakan supaya wabah COVID-19 ini segera selesai! Aamiin!

Jangan lupa follow media sosial saya lainnya untuk bersilaturahmi..

Instagram : @indoride
Facebook Fanspage : Indoride.com
Facebook : Alki Rahmatullah
Twitter : @alkirahmatullah
Gmail : rahmatullahalki@gmail.com