Kenapa Jarak Tempuh Motor Listrik Honda EM1 e: Hanya 41 KM? Berikut Jawaban Honda

So, Worth It apa engga ya? Silahkan dinilai sendiri..

IndoRide.com – Brosist, lahirnya Honda EM1 e: sebagai upaya AHM dalam mendukung elektrifikasi kendaraan di Indonesia, menimbulkan banyak perbincangan di social media nih. Gak hanya perbincangan mengenai harga, namun juga perihal jarak tempuh yang bisa dicapai oleh sang motor listrik. Di acara perilisan Honda EM1 e: kemarin, Saya sempat bertanya soal Jarak Tempuh yang bisa dicapai oleh Honda EM1 e:. Yap, Mengapa hanya 41km?

Hadirnya EM1 e: jelas menjadi bukti bahwa AHM menjadi pabrikan kendaraan bermotor asal Jepang yang mengikuti arus elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Hal ini juga membuat AHM menjadi pabrikan jepang pertama yang menjual motor skutik listrik di negeri tercinta. Namun, jarak tempuh dan kapasitas baterai menjadi pertanyaan di benak para enthusiast.

Begini Jawaban AHM Soal Jarak Tempuh

Di kesempatan release yang diadakan di AHSRTC Cikarang 21 Desember kemarin, IndoRide sempat menanyakan beberapa poin yang cukup bikin penasaran. Pertama, mengapa kapasitas baterai dan jarak tempuh hanya bisa digunakan untuk 41 km? Kedua, bagaimana pandangan AHM mengenai ekosistem motor listrik yang telah lebih dulu dilakukan oleh beberapa pabrikan dengan baterai SWAP nya?

Review Honda EM1 e:

Pertanyaan pertama mengenai kapasitas baterai, IndoRide juga menambahkan bahwa rata-rata jarak pengendara sepeda motor komuter berada di kisaran 50-60km per hari.

Menurut research AHM, average commuter harian sekitar 30-40km

Yep, Bapak Andy Wijaya, selaku GM Planning and Analysis AHM menjawab pertanyaan IndoRide dengan lugas. Bahwa menurut research dari AHM dan team, jarak commuter rata-rata masyarakat di kota besar adalah 30-40km. Sehingga, jarak 41km pada baterai motor listrik Honda menurut AHM sudah cukup.

Andaikan butuh jarak yang lebih panjang, konsumen Honda bisa melakukan penukaran baterai di dealer/station dengan logo e:, tentunya dengan subscription tertentu. Biaya subscription rata-rata Rp 8 Ribu untuk 100% baterai, alias 8 Ribu untuk 41km. Lumayan irit juga sih.

Charger baterai menggunakan Honda Power Pack

Untuk diketahui, Harga Honda EM1 e: adalah harga dengan paket motor plus baterai. Jika ingin punya charger portable Honda Power Pack ya harus beli lagi Bro. Kalau lihat dari harga subscriptionnya sih cukup murah ya, 8 Rbu per 41km. Cocok buat sekedar wara-wiri dengan jarak yang dekat.

bagaimana dengan ekosistem penggantian baterai di minimarket seperti yang dilakukan SWAP sebelumnya?

Bertanya-tanya, wkwkw

Mengenai hal ini, Pak Andy melanjutkan, bahwa AHM akan selalu membuka peluang untuk kerjasama-kerjasama yang membawa efek positif kedepannya. Namun, harus ada standarisasi karena Station charger yang sudah disediakan oleh Honda berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya oleh SWAP.

Sehingga nggak menutup kemungkinan bahwa kedepannya EM1 e: atau motor listrik Honda lainnya, bisa bergabung dengan ekosistem yang sudah ada, jika sudah ada standarisasinya.

Ada value lain gak?

Awal mula 41%
Test ride sebentar, 33%

Tentunya ini pandangan IndoRide pribadi. Bicara value, tentu harga Rp 33 juta-an terasa cukup tinggi ya, mengingat spesifikasi baterai dan top speed motor listrik Honda ini ga tinggi-tinggi amat. Lalu, apa value nya kira2?

AHM sebagai salah satu pabrikan yang punya jaringan sangat besar di Indonesia, tentu menjanjikan 3 S yang mencakup segala aspek dalam pemeliharaan motor listrik ini. Begitu pula dengan garansi dan ketersediaan Station Charger yang kabarnya akan terus dikembangkan.

Soal baterai pun, AHM nampaknya sangat concern dengan kesehatan baterai. Karena di gerai penukaran baterai atau di station charger, baterai akan dicek kesehatannya secara otomatis oleh System. Sehingga standarisasi ini bikin nyaman buat temen-temen yang worry soal kesehatan baterai.

So, Worth It apa engga ya? Silahkan dinilai sendiri..

So, worth it atau engga? Silahkan temen-temen bisa nilai ya.. Pastinya ini jadi penjajakan yang serius dari AHM untuk berkecimpung di penjualan sepeda motor listrik kedepannya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*