Jenis-Jenis Fairing pada Motor…
Ada beberapa jenis fairing yang mungkin pernah kita sama-sama lihat,ataupun ada yang belum pernah dilihat brosist? Nah,berikut ini jenis-jenis fairing yang diaplikasikan pada motor,langsung liat aja ya brosist!! Cekidoottsss..
- Streamliner/Dustbin Fairing

Jenis fairing streamliner ini memang kurang lazim dipakai pada motor-motor yang biasa kita lihat brosist. Desain ala streamliner ini memang bertujuan untuk meningkatkan aerodinamika hingga ke titik maksimal,biasanya sih dipakai oleh kereta ataupun mobil-mobil yang mencoba untuk mencatatkan rekor dunia mobil tercepat di dunia.
Berikut ini contoh motor yang mengaplikasikan dustbin fairing atau streamliner ini. Diantaranya ada NSU Sportmax serta Triumph Rocket Streamliner yang memang sama-sama ditujukan untuk mencatatkan rekor sebagai motor tercepat di dunia.. (Triumph Rocket bisa digolongkan sebagai motor,karena menggunakan mesin motor brosist..)

Read : Mobil-mobil ini menggunakan mesin motor sebagai dapur pacunya!
Desain yang digunakan pun seperti hidung pada pesawat jet tempur,yang membuatnya mereduksi terpaan angin dengan sangat maksimal. Sayangnya,desain motor seperti ini dikecam oleh Fédération Internationale de Motocyclisme atau FIM sebagai asosiasi sepeda motor dunia pada saat itu,karena dianggap terlalu ekstrim dalam mereduksi terpaan angin,yang berimbas motor menjadi sangat tidak stabil,membuat motor tersebut bisa dengan mudahnya kehilangan keseimbangan dan berujung crash..
- Dolphin fairing

Lucu ya namanya brosist :D. Lagi-lagi NSU,pabrikan asal Jerman yang berdiri pada tahun 1873 ini memang sedikit radikal dalam soal desain motornya. NSU Rennmax 250 yang mengadopsi desain Dolphin fairing,atau fairing lumba-lumba. Fairing jenis ini memang sangat mirip dengan binatang pintar tersebut. Terlebih jika dilihat dari samping,seperti lumba-lumba yang sedang melompat ya brosist :D.
Terlihat jadi mirip Lumba-lumba karena front mud guard atau spakbor depan dari motor ini menyatu dengan fairingnya yang bulat. Unik ya brosist?
- Full-fairing
They are the truly full-faired bike!! 😎
Desain full fairing ini identik dengan motor yang bernuansa racy,atau motor yang memang ditujukan untuk bertarung di track balap,walau sekarang sudah sangat banyak motor yang beraliran full fairing ini yang dilegalkan di jalan. Mulai dari 150cc,sampai 1000an cc lengkap tersedia line-up full fairingnya.
Ternyata memang gak main-main penggunaan full fairing pada motor kencang ini brosist,yaitu untuk mengurangi terpaan angin semaksimal mungkin,agar laju motor tidak terlalu tertahan dengan terpaan angin tuh brosist. Tentu motor jadi lebih stabil kala digeber hingga ratusan km/jam! Desain motor full fairing yang lazimnya menunduk pun membuat rider menjadi lebih maksimal dalam mengendarai motor tersebut,seperti menyatu dengan motor aja deh brosist!! :D.

Di motor full fairing juga lazimnya menggunakan windshield lebar yang digunakan untuk melindungi kepala rider dari terpaan angin saat melaju ratusan km/jam. Jika brosist suka nonton MotoGP,pasti liat dong ridernya nunduk-nunduk? Ternyata ga sembarang nunduk brosist,rider tersebut berlindung di belakang windshield guna mengurangi angin yang menerpa helm mereka. Bayangkan kencangnya terpaan angin saat melaju ratusan km/jam? Kenceng banget pastinya XD.


Semua motor full fairing itu adalah motor balap? Enggak juga ah brosist! Nih,BMW K1200GT,motor yang kental akan aura motor touring ini menggunakan fairing penuh di tubuhnya. Tentu dengan stang lebar dan ergonomi khas motor touring ya brosist,gak nunduk-nunduk kayak motor balap loh :D. Kelebihannya dari motor beraliran touring lainnya adalah BMW K1200GT akan lebih stabil jika digeber di kecepatan tinggi. Apalagi output power sebesar 174 hp yang dimilikinya menunjang untuk digeber hingga ratusan km/jam!! Kekurangannya,ground clearance jadi rendah,dan kurang cocok dibawa blusukan ke daerah yang jalanannya hancur parah,disinilah motor dengan half-fairing mengambil alih… :D.
Di Indonesia sendiri,motor dengan desain full fairing ini sudah lumayan lama dikenal. Contohnya seperti Honda NSR150 RR/SP.Yamaha TZM150,serta Suzuki RGR150 dan FXR150 yang pada saat itu jadi primadona bagi anak muda tuh brosist! Dan seakan tak ada habisnya,gaung motor dengan desain full fairing pun semakin kencang hingga saat ini. Kemunculan motor-motor fenomenal seperti Ninja 250R/FI,Ninja 150RR,CBR150R Old,dan juga Yamaha R25 serta Yamaha R15 dan CBR150R K45 semakin mewarnai persaingan motor full fairing di Indonesia ini. Bertarung soal desain dan power mesin menjadi kunci utama mereka dalam bersaing di kancah permotoran Indonesia..
- Half-fairing

Half fairing,semakin terkenal hingga saat ini. Lazim digunakan sebagai penunjang kestabilan pada sepeda motor yang bergenre touring nih brosist. Half fairing,seperti namanya,Half yang berarti setengah ini memang hanya menutupi setengah dari body motor bagian depan. Yang berarti tidak menutupi seluruh bagian depan motor hingga mesin,melainkan hanya menutup sebagian atas saja. Dipadu dengan stang lebar,dan juga beberapa instrumen yang ditempelkan di half fairing tersebut seperti headlamp,sign lamp,dan tak lupa visor atau windshield yang digunakan untuk mengurangi terpaan angin yang menerpa motor.
“Touring? Kami rajanya!” ujar mereka 😀


Motor yang terkenal menggunakan half fairing adalah motor yang mempunyai desain tourer atau motor yang biasa digunakan untuk berkelana jarak jauh. Contohnya adalah Ducati Multistrada,BMW R1200GS,dan juga Kawasaki Versys yang memang sangat nyaman tuh bila dipakai jarak jauh!!
Di Indonesia sendiri,Bajaj pernah memasukkan motor dengan Half fairingnya,yaitu Bajaj Pulsar 220F. Dengan half fairing dan ergonomi khas motor touring,Bajaj Pulsar 220F ini sempat laris dipasaran dan marak dimodif menjadi ala Multistrada yang hasilnya oke banget brosist. Sayangnya,Bajaj memilih pergi meninggalkan Indonesia. Padahal,jika dimaksimalkan potensi Bajaj Pulsar 220F sebagai motor half fairing dengan harga kompetitif ini bisa menjadi inspirasi motor half fairing bagi pabrikan lain nih..

Lanjut klik halaman berikutnya brosist.. Bahan pembuatan fairing
Pnjang teuing.lieur…. mending dbagi jd bbrp artikel ki….
http://macantua.com/2015/03/29/gp15-kebangkitan-ducati/
Kan dah dibagi jadi 5 part mang,tinggal klik klik wae lebih enak XD
horeaammmmm 😛
Wah udah mulai bikin artikel historical nih 😀
bakal jadi nemesis-nya a eno klo begini caranya 😀 wkwkwkwkwk
aku mah apa atuh? jauh ama kang eno mah jal 🙁
Opti”mistis” atuh mang alki ! Sebagai salah satu “kakak” ijal di ranah bloger tiap postingan anda adalah inspirasi bagi kami para nu biyeu eh# newbie 😀
sekalian pesen deh 1 artikel historycal lagi
“perkembangan lady biker dari waktu ke waktu” 😀
Opti”mistis” atuh mang alki ! Sebagai salah satu “kakak” ijal di ranah bloger tiap postingan anda adalah inspirasi bagi kami para nu biyeu eh# newbie 😀
sekalian pesen deh 1 artikel historycal lagi
“perkembangan lady biker dari waktu ke waktu” 😀
ane lebih nubitol kang ijal XD. Ntar dah kalo ada yak,susah tu XD
koreksi gan, pernah baca dimana gitu suzy FXR150 itu menganut desain bikini fairing bkn full fairing CMIIW
Ohh gitu ya gan? Makasih banget nih dah mampir dan koreksi,nanti Insyaallah ane ubah ya gan 😀
kalau ngomongin motor ber-fairing di Indonesia, kurang afdol kalau tidak nyebut sang pionir yg mengawali tren motor kecil ber-fairing di Indonesia, yaitu: Yamaha RZR (1989)
Terimakasih mas,nanti segera saya edit ya..