
IndoRide.com – Assalamualaikum brosist,salam geber sampai redline!
Hal-hal yang baik dan akan berguna dimasa depan memang baiknya dilakukan sejak dari usia dini ya brosist. Anak-anak yang masih di usia dini cenderung menerima apa saja masukan baik yang diterima oleh nalarnya. Ya seperti yang diajarkan oleh para orang tua saat kita masih kecil dahulu,supaya besarnya jadi orang yang baik dan berguna untuk nusa dan bangsa. Dan efeknya tentu terasa untuk melanjutkan hidup saat dewasa..
Wahana Honda nampaknya menyadari hal ini brosist. Sebagai anak kecil yang mungkin belum paham bagaimana kehidupan bermotor di Indonesia, mereka tentu belum paham bagaimana caranya untuk tetap safety dan aman dijalan. Nantinya saat mereka besar,pasti bersentuhan dengan yang namanya kehidupan keras di jalanan..

Membuka tahun 2017, Wahana Makmur Sejati atau yang lebih dikenal Wahana Honda sebagai Main Dealer Motor Honda area DKI Jakarta dan Tangerang mengadakan kegiatan Safety Riding Education for Kindergarten di TK RA Pembina Bintaro pada Kamis (12/1) lalu. Sebanyak 148 peserta terdiri dari murid, orang tua dan guru mengikuti kegiatan edukasi safety riding ini brosist. Jadi ga cuma murid aja tuh brosist, orang tua dan guru juga ikutan!
- Tips n Trick : Safety Riding Itu Kayak Gimana Sih?
- Wahana Honda Gelar Safety Riding Course Bareng Blogger Otomotif ; Seru Dan Berguna Banget!! (Part 1)
- Tips n Trick : Riding Safety di Traffic padat perkotaan,Kenapa tidak??
- Selalu gunakan perangkat safety riding jika tidak mau seperti ini brosist! Ngeri banget..!!
Metode yang dilakukan oleh Wahana Honda dalam memberikan edukasi Safety Riding kepada anak-anak usia dini ini tentu berbeda dengan memberikan edukasi kepada orang dewasa ya brosist. Safety Riding Promotion Wahana Honda kali ini mengajak Kak Rico, seorang pendongeng untuk memberikan pengenalan safety riding melalui dongeng dan boneka. Asik dan bisa dengan mudah diterima tentunya oleh anak-anak TK yang unch unch bingit inih!

Selain Kak Rico, pihak Polda Metro Jaya melalui Dikyasa Polda juga memberikan edukasi mengenai rambu-rambu melalui teknik bercerita. ”Teknik bercerita merupakan cara yang tepat untuk menyampaikan edukasi kepada murid taman kanak-kanak” ujar pak Taufiqurrahman, Head of Technical Service Function Wahana Honda.
Pada tahun ini, Wahana Honda menargetkan edukasi safety riding bagi 4200 anak sekolah di DKI Jakarta dan Tangerang. Wahana Honda juga memiliki target memberikan seminar bagi 300 orang dan pelatihan safety riding bagi 840 orang. Target tersebut merupakan komitmen bagi terciptanya keselamatan di jalan. ”Kami berkomitmen agar semakin banyak masyarakat menerima edukasi safety riding.” kata Taufiqurrahman.
Selain itu, Wahana Honda membuka kesempatan bekerja sama dalam edukasi safety riding bagi sekolah, korporasi maupun kantor pemerintahan. Caranya dengan mendaftar secara online melalui www.safetyridingwms.com. Untuk menunjang edukasi safety riding, Wahana Honda menyediakan beragam fasilitas safety riding seperti lapangan yang memadai, sepeda motor Honda, safety gear dan ruangan kelas yang berlokasi di Gatot Subroto KM. 8, Jatiuwung, Tangerang. Mantapp!
Semoga berguna!
Thanks for reading and sharing,please leave your comment below here,and see you on the next article.
Wassalamualaikum.
Written by Alki Rahmatullah
Follow me on..
Facebook Fanspage : Indoride.com
Facebook : Alki Rahmatullah
Twitter : @alkirahmatullah
Gmail : [email protected]
Instagram : @indoride
- Yayasan AHM Perkuat Kompetensi UKM Dunia Vokasi Untuk Hadapi Pandemi
- Patuhi Protokol Kesehatan, Honda Jabar Selenggarakan Pameran Virtual!
- Yayasan AHM Salurkan Beasiswa Untuk Belajar di Tengah Pandemi
- AHM Inisiasi Kontes Kreativitas Mengajar Bagi Para Guru SMK
- AHM Salurkan Bantuan 1.000 Paket Merdeka Para Untuk Veteran
- AHASS Jawa Barat Terapkan Protokol Kesehatan, Sambut New Normal
- Tata Cara Riding Era New Normal, New Habit!
- Donasi 1 Juta Masker Dari Main Dealer Astra Honda Motor Untuk Indonesia
- Rebel Owner Community Ikut Bagikan Sembako Untuk Ringankan Beban Masyarakat
- Tips Merawat Motor Yang Jarang Dipakai, Supaya Tetep Prima!
Terlalu dini, sulit dicerna, suer