Two Wheels Enthusiast | Riding story | Review
IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!
Bro, ceritanya cuma mau curhat aja nih suka duka memelihara motor setengah tua, si Edward Yamaha Byson 2012 yang kurang lebih sudah 7 tahun umurnya. Yap, di umur segini, suka dan duka sudah banyak sekali dilewati bersama. Momen-momen penting atau hanya sekedar perjalanan biasa sudah tak terhitung. Di umur motor segini, biasanya ada aja masalah-masalah aneh yang singgah. Serius, aneh!
IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!
Perhatian, artikel ini gak begitu penting dan berisi curhatan mengenai motor kesayangan saya saja. Bukan soal info motor baru ataupun info modifikasi.. semoga betah bacanya! :D.
Bro, para bikers emang kalau punya motor demen banget memperhatikan hal-hal detail terkait dengan si kesayangan. Apalagi soal perawatan, dan tetek bengek lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, penampilan, serta performa motornya. Gak terkecuali memperhatikan jarak tempuh yang telah dilalu bersama bareng motor kesayangan, sang pengganti kaki, pengantar sana sini.. Puluhan ribu kilometer, kadang ada beberapa angka yang unik pada speedometer dan bisa dijadikan pengingat seberapa jauh motor kesayangan melangkah bersama kita.
IndoRide.com – Assalamualaikum brosist…
Kesedihan cukup terasa bagi saya yang juga penunggang motor gagah yang fenomenal di masanya. Motor 150cc gagah ini buatan Yamaha, yang memang menjadi sorotan di awal kedatangannya ke Indonesia. Gimana enggak? Motor yang sering dicaci karena dianggap gak ada tenaganya ini, menjadi pelopor bagi motor lokal untuk menciptakan trend baru di kelas 150cc, dengan velg lebar, desain yang muscular, headlamp gagah meruncing, serta shockbreker depan setara ukuran moge.. Coba, di tahun 2010, adakah motor lokal yang menyamainya? Ya, si Gagah yang mulai terlupakan ini adalah Yamaha Byson…
IndoRide.com – Assalamualaikum brosist! Salam geber sampai redline!
Ngomongin geber motor, pastinya ga cuma lurus aja ya. Pasti ada kepuasan sendiri saat bisa mengendalikan motor ga hanya di lurusan, tapi juga di tikungan. Bukan hanya menikung macam pembalap motoGP sampai gesekin dengkul ke aspal, tapi nikung yang low risk tapi cepat keluar tikungan! Pasti mantep banget tuh, apalagi kalau motornya mendukung buat miring.. Bah mantappp.. Saya sendiri demen banget sama motor yang handlingnya nurut dan mudah dikendalikan. Because power is nothing without handling!