Ternyata Segini Umur Baterai Lithium Ion Honda PCX Hybrid! Apa Yang Terjadi Bila Baterai Mati?

Nah ini dia wujudna!

IndoRide.com – Assalamualaikum brosist, salam geber sampai redline!

Brosist sekalian, seperti yang brosist ketahui, bulan April lalu PT. Astra Honda Motor resmi merilis Honda PCX Hybrid 2018 sebagai pilihan lain bagi brosist yang pingin motor matic besar dengan sensasi akselerasi yang mantap. Ya, klaim AHM bahwa PCX Hybrid ini punya akselerasi yang akan jauh lebih baik dibanding versi standarnya, karena tersedianya motor listrik yang siap memberikan akselerasi lebih untuk putaran bawah! Hmm mantapp nihhh!

Hybrid, akselerasinya asik!

Buat mekanisme Hybridnya serta spesifikasinya, brosist bisa cek di artikel sebelumnya nih!

Honda PCX Hybrid! Angkerrr

Nah, buat brosist yang penasaran sama baterai tambahan dari PCX Hybrid ini, memang bikin penasaran kok bro. Sampai akhirnya terjawab tuntas di acara Bedah Teknologi Honda PCX 150 yang saya hadiri hari Rabu tanggal 16 Mei 2018 hari ini. Selain bahas PCX lokal standar dan ABS, hari ini juga dibahas tuntas mengenai versi Hybridnya.

Bedah tuntas PCX Hybrid! Bongkar batrenyaaa

Nah, sebelum saya bahas tentang PCX standart, kayaknya lebih menarik bahas sang Hybrid dulu deh nih. Karena salah satu hal yang saya tanyakan hari ini adalah tentang baterai Lithium Ion dengan voltase 48V ini bro! Pertama yang saya tanyakan adalah umur baterai. Hal lumrah diketahui bahwa baterai mempunyai umur yang terbatas sesuai pemakaian. Lantas, berapakah umur baterai PCX Hybrid?

Saat dibuka, harus pake sarung tangan! Kalo ga mau kesetrum sih..
Nah ini dia wujudna!

Menurut pak Winaryanto selaku pembicara di acara ini, umur baterai Lithium Ion di PCX Hybrid ini adalah maksimal 8 tahun brosist. Bisa lebih lama, atau bisa lebih cepat tergantung pemakaian. Tentunya melihat bagaimana pemakaian, seperti hentakan gas secara tiba-tiba yang sering dilakukan, tentu akan lebih banyak menguras daya baterai dan terus menerus melakukan recharge. Yang jelas sih, tahun ke tahun kemampuan baterai akan terus berkurang tuh brosist…

Kegunaan baterai Lithium Ion ini sendiri adalah untuk menambah akselerasi di putaran bawah, sehingga tarikan lebih spontan berkat bantuan listrik bertegangan tinggi yang mengaliri ACG Starter, untuk berputar 4 kali lebih cepat dibanding standar. Bayangin, jika listrik standar 12V mengaliri ACG Starter PCX 150 saja sudah cukup mantap akselerasinya, apalagi dengan listrik 48V? wah makin jos pastinya.. ACG alias generator berputar lebih cepat sehingga menambah tenaga di putaran bawah. Cocok banget deh buat macet macetan.

Kalo mode berkendara S, bakal lebih boros karena baterai lebih cepat habis, dan terus melakukan recharge

Lifetime Baterai Li-Ion ini juga bisa bergantung pada Mode Berkendara brosist lho! Kok bisa? Ya bisa.. Karena PCX Hybrid 2018 punya 3 riding mode yang masing-masing bisa memberikan pengalaman tersendiri. Yang pertama ada mode D, alias mode Drive yang membuat brosist bisa berkendara seperti biasa, dan di mode ini ISS menyala. Lalu ada mode S alias Sport. Di mode ini tentunya generator akan berputar lebih cepat lagi, dengan putaran maksimal sehingga akselerasi lebih jengat di putaran bawah. Sedangkan mode ketiga adalah Blank Mode (mode kosong), mode ini sama saja dengan mode D, perbedaannya di mode ini brosist bisa mematikan ISS alias idling stop system, agar lebih hemat daya aki dan juga kalo pengen motor nyala terus pas lagi macet. Maklum, tombol ISS di PCX Hybrid diganti jadi tombol engine cut off!

Berapa harga baterai Lithium-Ion Honda PCX Hybrid?

Wow, ginian harganya Rp 8 jutaan saja

Tadi juga sempat saya tanyakan, berapa sih harga baterai Li-Ion berkekuatan tinggi untuk PCX Hybrid ini? Ternyata harganya cukup mencengangkan. Satu bongkah baterai tersebut jika sudah mati, harus diganti semua dengan estimasi harga sekitar Rp 8-9 jutaan! Wow, nabung sejuta setahun nih untuk beli baterainya hehe.. sambil nabung doa, semoga bisa dipake sampai lebih dari 10 taun. Wkwkwk.. Namun untuk part pendukung Hybrid lainnya, seperti Power Drive Unit, Junction Unit, dllnya, bisa dipakai selama tidak rusak dan tidak ada batasan waktunya brosist.

Megangnya pake alat khusus
Perbandingan aki PCX Hybrid (kiri) dan PCX standr (kanan), pcx hybrid lebih kecil!

Oiya brosist, ada yang unik juga dari baterai ini lho. Karena tegangannya besar, jadi harus hati-hati kalo gak mau tersetrum wkwk.. Ada saluran berbeda dengan warna ungu (di versi Masspro warna orange) yang bener-bener kudu ati-ati gak bisa sembarangan dioprek. Karena tegangan sebesar itu cukup untuk membuat gosong tangan.. Makanya, setiap servis harus pakai alat khusus seperti sarung tangan anti setrum dan alat-alat anti setrum yang dilengkapi karet dan plastik.

Kalau baterai mati, belum ada duit ganti, terus gimana???

Kalo abis, ya jadi PCX biasa

Ini juga gak luput dari pertanyaan. Ternyata, saat baterai Li-Ion pada PCX Hybrid mati karena umur, motor maish tetap bisa dipakai selama ada baterai utama (aki) berukuran 3Volt untuk mengisi seluruh bagian kelistrikan motor. Jadi, anggap saja kayak punya PCX biasa.. Namun, indikator akan terus menyala selama baterai mati. Intinya, masih bisa tetap dipake walaupun baterai li-ionnya sudah soak misalnya.

Yang unik dari PCX Hybrid 2018

 

Yang unik-unik ada beberapa sih kalo bisa diperhatikan. Yang pertama adalah luas bagasi yang terpotong karena disematkannya baterai besar di bagasi bagian atas. Lalu bongkar motor ini gak bisa sembarangan, salah salah bisa gosong. Harus dilakukan di bengkel Wing atau Big Wing karena alat hanya tersedia disana. Wah mewahhh.. Lalu, ada beberapa hal unik juga seperti remote, alis LED, serta lampu rem belakang yang diberi aksen kebiruan demi menonjolkan kesan hi tech nya. Sedepp..

Oke brosist, penasaran kah? Sama, saya juga, pengen coba test ride dan jambakan mautnya kayak gimana sih. Tunggu tanggal mainnya. Kabarnya harganya sekitar Rp 40 jutaan aja. Dapet motor 150cc maxi scooter dengan Parallel Hybrid? Pengen? Sabar….

Semoga berguna!

Jangan lupa follow media sosial saya lainnya untuk bersilaturahmi..

Instagram : @indoride
Facebook Fanspage : Indoride.com
Facebook : Alki Rahmatullah
Twitter : @alkirahmatullah
Gmail : rahmatullahalki@gmail.com

Baca juga berita menarik lainnya :

.<

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*