
ARblog – Assalamualaikum brosist,selamat malam..
Menulis dengan sisa-sisa tenaga hari ini. Energi serasa terkuras habis karena aktifitas yang gak habis-habis sejak tadi. Oke sesi curhat sedikit brosist wkwkwk. Lanjut ke topik nih..

Rumor mengenai jumlah silinder lebih banyak pasti lebih kencang juga sudah lumayan melekat di sebagian masyarakat Indonesia. Gak usah jauh-jauh mengambil contoh brosist,seperti yang kita tahu,di kelas 250 cc bercokol dua pabrikan besar yang berebutan kue manis di segmen tersebut. Ya,Kawasaki dengan Ninja 250nya dan Honda dengan CBR250nya (sebelum datangnya Yamaha lho ya,lain lagi ceritanya :D). Nah kita juga tahu kalau Ninja 250 superior dibanding dengan nemesisnya dari Honda tersebut. Jelas,selain mesinnya yang berjejer dua itu,gak ada yang menampik kalau suara yang keluar dari lubang exhaust motor diatas 1 silinder itu memang merduuu menggelegar 😀 (walau banyak juga motor 1 silinder knalpotnya merdu). Nah,CBR250 dikeroyok habis sama Ninja 250 dari segi penjualannya. Bahkan,klan CBR ini juga banyak dicibir oleh orang karena masih mempertahankan mesin 1 silinder 250cc yang sudah kurang diminati oleh pasar.. Padahal kita sama-sama tahu,kalau power dari CBR250 juga nggak main-main,nasib berkata lain brosist.. Sekarang kita gak bahas gontok-gontokannya Ninja 250 sama CBR 250 dulu brosist..
Nah,siapa bilang mesin dengan jumlah silinder lebih banyak pasti menang lawan mesin dengan silinder lebih sedikit..?? Di video yang diupload oleh akun Autocar ke situs Youtube ini,bisa kita lihat mesin dengan silinder lebih sedikit (Tepatnya mesin L-Twin) ternyata lebih superior dari lawannya yang bahkan bermesin V8! Ya,that’s eight Piston brosist!!

Di video tersebut,ealah ternyata drag race motor melawan mobil brosist hahaha :p. Autocar ternyata cukup edan dengan mengcompare motor dengan mobil yang dianggapnya bejaban untuk diadu. Meski cc dan jumlah pistonnya berbeda jauh,tetapi hasilnya mencengangkan brosist!! Mesin dengan konfigurasi L-Twin milik Ducati 1199 Superleggera tersebut ternyata bisa mengasapi supercar sekelas McLaren P1 dan Porsche 918 Spyder dengan mudah! Kok bisa ya??

Tentu bisa brosist,dengan bobot yang pastinya jauuhh lebih ringan dan dengan mesin Superquadro L-Twin yang mengeluarkan power sebesar 200 hp,dengan mudahnya motor super ini mengalahkan dua supercar yang telah dicap kencang tersebut! Ya,memakai part yang mayoritas terbuat dari serat karbon dan magnesium,Superleggera 1199 ini sukses memangkas beratnya menjadi hanya 155 kg! Wooww,power to weight rationya pasti jooossszz banget brosist! Jelas,McLaren P1 dan Porsche 918 Spyder bukan lawannya,lah masak motor lawan mobil ya! Lawannya motor supersport lagi.. Ternyata selain jumlah silinder,ada faktor lain juga yang membuat motor atau mobil itu kencang ya brosist,seperti tadi power weight rationya..
Last,Artikel ini sekedar hiburan untuk menghilangkan penatnya hari beraktivitas. Pesan dari sponsor,jangan remehkan mesin dengan piston yang lebih sedikit ya! Bisa-bisa diasapi tuh kayak dua supercar diatas hehehe :D. Okee,semoga berguna ya brosist,jangan bosen-bosen mampir di blog sederhana ini ya 😀
Nih spesifikasinya spesial bagi pemirsah setia ARblog 😀 (Source : Autocar )




Berikut link videonya brosist,silahkan dikunyah-kunyah videonya,selamat buffering 😀
Thanks for reading and sharing,see you on the next article.
Wassalamualaikum.
Artikel Lainnya :
- Saat Suzuki GSX-S150 Bersanding dengan KAWASAKI Z800, Keren Mana Nih??
- Yamaha Lexi 125 Atau Honda Scoopy Untuk Ojek Online? Mana Yang Cocok? (Pertanyaan Pembaca)
- Perbedaan Spesifikasi Suzuki GSX150 Bandit Dengan Suzuki GSX-S150, Masukkk!
- Perbandingan Dimensi Yamaha Lexi S 125 vs Yamaha Byson, Ketika 125cc Lebih Gambot Dari 150cc!
- Pilih Suzuki GSX-S150 Keyless 2018 Atau Nunggu Suzuki Bandit 150? Pilihan Sulit, Yuk Simak!
- Pilih Yamaha Lexi S Atau Yamaha Lexi Standar? Fitur Lebih Banyak, Hemat 3,5 Jutaan!
- Adu Tampilan Honda Forza 300 VS Yamaha Xmax 300, Ganteng Mana?
- Ketika Yamaha Lexi 125 Berjejer Dengan Yamaha Nmax 155, Lho, Gedean Lexi!
- Perbedaan Spesifikasi Suzuki Nex Old vs Suzuki Nex II, Lebih Besar dan Nyaman, Cuma Nambah 3 KG!
- Begini Saat Honda PCX 150 Lokal dan Yamaha Aerox 155 Berdampingan, Keren Mana?
- Suzuki Grand Vitara Hadir Kembali, Kini Dengan Teknologi Hybrid
- Mau Jual Mobil Bekas di Jakarta? Ke Mobil88 Mudah dan Cepat!
- Booking Service Toyota, Cara Mudah Merawat Mobil dari Rumah
- Daftar Harga Mobil Toyota Terbaru 2020, Pilihan Terbaik!
- Harga dan Keunggulan Toyota Avanza Terbaru 2019, Kini Makin Mewah!
- Lebih Dekat Dengan Interior Toyota Calya, Sempurna Untuk Keluarga
- Canggihnya DFSK Glory i-Auto, Rasakan Sensasi Berbicara Dengan Mobil!
- Mudahnya Sewa Mobil di Era Digital, Traveling Makin Aman dan Nyaman!
- Kini Bisa Beli Mobil Bekas Secara Online di Aplikasi Mobil88 e-Store ; Kualitas Terjamin, Harga Bersaing!
- Mitsubishi Xpander, Pilihan PINTER BENER Untuk Keluarga Milenials! Versi LIMITED EDITION Semakin Menggoda!
Kalo kubikasi sama & teknologi sama… Yang jelas mesin dengan silinder lebih banyak, nggak pasti lebih kenceng kang… tapi udah pasti lebih minim getaran…..
Nah iya itu kang.. maksudnya itu.. #padahal ora ngerti :D. Tapi banyak orang yg bilang kalau mesin lebih banyak silindernya itu lebih kenceng,dan saya banyak debat sama orang ttg argumen kayak gt kang-_-
Yaa itulah kang, Gegara kasus CBR250 vs Ninin 250, langsung seakan jadi doktrin mati kalo more cylinder=more power 😀
Hahha betul kang,padahal ada tuh Ford Fiesta 3 silinder 1000 cc turbo powernya ngalahi 4 slinder 1500 cc.. intinya gimana teknologinya yang tersemat ya kang..
Gak dibandingno karo sepor ae,..
Wuahahah sepor ora iso dikalahin broo, buanter tenan 😀
Suara stereo 2 silinder lebih mantep.
Kalo 1 silinder mah ngambil sport 150cc aja, udah cukup untuk sehari2.
betul bro,memang suara dengan silinder lebih banyak lebih mantap hehehe. Makasih udah mampir ya bro 🙂