ARblog – Assalamualaikum brosist,salam geber sampe redline!

Brosist,hari kamis lalu,tepatnya tanggal 5 November 2015,saya berkesempatan untuk menjajal salah satu motor dengan kubikasi cukup besar yang baru saja masuk ke Indonesia beberapa waktu yang lalu. Yap,this is SOIB Racer 400.
Mungkin brosist sekalian banyak yang belum tahu tentang merek SOIB di Indonesia ini. Sedikit penjelasan aja deh ya brosist..
“SOIB Motor sebenarnya sudah ada sejak tahun 2008, hadir dengan model Enduro dan Supermoto. Namun peminat Enduro dan Supermoto kalah dengan produk Jepang.
SOIB Racer dan Adventure didatangkan langsung dari Perancis memiliki nama Mash Motorcycle, di Indonesia di rename kembali oleh PT Hobby Motor, nama SOIB sendiri memiliki arti persahabatan. Menggambarkan motor sebagai sahabat para bikers.” -dapurpacu.com-
- Mencoba Fitur HSTC di ADV 160, Benarkah Cuma “Gimmick”? Mari Buktikan!
- Review Honda ADV 160 2022 : Langsung Dibawa Touring, Ternyata Lebih Nyaman! (Part 1)
- Modul Ajaib “SDP” Otomatis Matikan Lampu Sein Setelah Belok, Cocok Buat Emak-Emak!
- Konsumsi BBM Honda PCX 160 2021 di Tangan IndoRide Jadi Boros! Berapa Angka Pastinya?
- Garasi IndoRide Kedatangan PCX 160 Si Matic Besar, Siap Dikupas Tuntas!
- Review Honda Genio Oleh Rider “Kelas Berat” ; Membelah Belantara Ibukota dan Sambangi Museum Bersejarah! SERU!
- Review Ban Aspira Premio Sportivo Setelah 20 Ribu Kilometer di Yamaha Byson
- Review Test Ride Yamaha FreeGo 125, Matic Perkotaan Yang Menyenangkan, Pas Buat Harian!
- VLOG Review Yamaha FreeGo 125, Matic Kecil Yang Lengkap dan Fungsional! (Mega Gallery)
- Bertemu Langsung Honda CB150R Exmotion di Thailand ; Pantes Bikin Bikers Indonesia Iri, Keren Banget Soalnya!
Nah,SOIB motor ini sudah ada sejak tahun 2008 brosist,namun gaungnya kurang terdengar karena kalah suara dengan motor-motor jepang di Indonesia. Langsung aja deh,saya berkesempatan untuk jajal motor berkubikasi 400cc ini berkat sahabat saya,mas Hari,yang mengenalkan saya kepada mas Willis,yang ternyata mas Willis pun mengizinkan saya untuk mengetes motor ini untuk direview kepada brosist sekalian. (Terimakasih mas Hari dan mas Willis dari Hobbymotor). Selain saya,testride ini juga dihadiri oleh blogger penunggang CS1,yakni om Rama dari otoborn.com.
Setelah ngobrol-ngobrol panjang lebar dengan mas Hari,mas Willis dan om Rama,tiba saatnya sesi testride. Saya kebagian test terakhir,karena nyampenya juga terakhir :D. Rute testride diambil dari Gedung Citibank (kantor Mas Hari)-Bunderan pondok indah-kembali lagi ke Gedung Citibank. Namun,saya rasakan kurang puas karena jaraknya yang terlalu pendek. Kurang asik ah ngetes motor trek pendek mah… XD. Saya pun melaju sampai ke Pondok Indah Mall,hingga dapat puteran balik di jalan ke arah kebayoran. (maaf mas Hari,testridenya kelewatan. XD).
- Ragam Modifikasi Honda ADV150, Dari Modif Extreme Hingga Minimalis!
- Ini Dia Tiga Modifikator Terbaik Jawara Honda Modif Contest 2019!
- Modifikasi Yamaha Byson Jadi Ducati Panigale 899, MIRIP TOTAL! Detailnya Ngeri!
- Modifikasi Suzuki Nex II Cross Pakai Stang Beat Street! Gini Harusnya!
- Bukan Headlamp Atau USD, Ini Part Yang Bakal Jadi “Sembako Modif” New MT-25!
- Bagaimana Jadinya Jika Honda PCX150 Diubah Jadi Cafe Racer? Keren Parah!
- Modifikasi Honda ADV150 Explorer Adventure Edition, Africa Twin Versi Mini!
- Modifikasi Honda Supra GTR150 Facelift “Winner X 150” Ala Thailook, Body Kekar Kaki Slim
- Modifikasi Honda Genio Cafe Racer Jadi Viral, Ngalahin Kerennya Vespa Matic??!
- Inspirasi Modifikasi Yamaha FreeGo ; Dibikin Ala Maxi Scooter, Cakep Maksimal!
ERGONOMI?
Ergonomi yang ditawarkan oleh SOIB Racer 400 ini,sepertinya cukup bersahabat brosist. Terutama,untuk postur tubuh orang Indonesia. Motor dengan kubikasi 400cc 1 silinder ini,nampak cukup besar bila dilihat,namun terasa tak terlalu besar ketika dinaiki. Hal ini diamini oleh mas Hari dan om Rama yang memiliki postur tubuh yang tidak sebesar saya… XD.
Saat tangan memegang stang dan kaki menekuk ke footstep pun,duduk terasa nyaman,khas motor classic lah. Jika motor Cafe Racer identik dengan nunduk parah,namun hal ini gak ditemukan di SOIB Racer 400. Entah kenapa dinamakan Racer,bukannya Classic..
Namun,saya harus mencocokkan posisi riding menjadi agak kedepan,karena ngeri dengan torsinya yang cukup membuat badan terhempas ke belakang brosist! Walaupun gak semenghentak ER6n dan GSR600 yang pernah saya test.. (artikel di lain waktu nih :D).
PERFORMA dan TRANSMISI?
Performanya bisa dibilang cukup baik untuk motor dengan kubikasi 400cc 1 silinder. Power outputnya sendiri ada di angka 19,5kW/7500rpm atau sekitar 26HP,dan torsi 30Nm/5500rpm. Apa yang saya rasakan saat membawa motor ini berkeliling kawasan Pondok Indah yang memiliki titik kemacetan di beberapa tempat? Yap,brosist gak akan merasa kehilangan power saat menarik tuas gas. Bahkan,brosist harus agak sedikit berhati-hati ketika menarik tuas gas.. Kenapa?

Motor kubikasi besar dengan hanya memiliki 1 silinder,torsinya cukup nampol brosist. Jadi sekiranya aja tuh mau narik tuasnya,jangan sampe digaspol abis,bisa njengat dan nabrak! :D. Tuas kopling juga empuk,serasa sedang bawa motor 150cc aja deh,gak ada gejala kopling keras dan susah diatur pada motor ini. Stop n Go di kemacetan juga terasa sangat mudah,karena gak perlu narik gas dalam-dalam,motor sudah melaju cukup kencang.. 400cc 1 silinder gitu loh! :D.
Topspeed? Menurut data sih,topspeednya hanya sampai 135km/jam on GPS. Namun,kemarin saya test di jalan Pondok Indah saat lumayan sepi,pada gigi 3 sudah bisa mencapai 110km/jam on Speedometer. Cukup lah ya buat cruising dengan kecepatan segitu. Overall? Performa dan Transmisinya ok,not bad!
DESAIN DAN KUALITAS BAHAN
Desain yang dianut oleh SOIB Racer 400 ini adalah desain Cafe Racer,atau kalau boleh saya bilang ini adalah desain klasik,ala motor-motor zaman dulu tuh. Buat yang suka motor klasik,pasti bakal kesemsem dengan lekuk dan garis yang dianut oleh motor ini. Klasik banget brosist! Lampu bulat,speedometer analog,jok landai,velg jari-jari,dan stang tinggi,pokoknya khas motor klasik bin jadul banget. Makanya saya bilang,classic is never die! Tak ketinggalan,rem belakang yang masih tromol juga memberikan kesan klasik yang cukup kuat pada motor ini. Walaupun masih tromol,kemampuan pengeremannya gak bisa dianggap remeh loh brosist,cukup pakem ketika disuruh menghentikan laju motor..
Kualitas bahan juga bagus. Apalagi saat diketuk-ketuk bagian tangki dan bodynya. Hmm,padat brosist! Komposisi bahannya juga hampir semuanya besi,bener-bener khas motor klasik! Joknya juga empuk,dengan jahitan yang baik dan tidak asal-asalan. Intinya,kualitas materialnya cukup baik untuk motor 400cc dengan harga 65 jutaan OTR Jakarta ini brosist.. Seeing is believing,silahkan lihat sendiri kualitasnya :D.
KENYAMANAN?

Sulit sekali jika ngomongin kenyamanan pada motor Hobi. Yup,motor hobi memang sulit dikira brosist. Tentu,pada penghobi motor sudah tau tingkat kenyamanan pada motor hobi mereka. Begitu juga dengan SOIB Racer 400 ini. Jika ngomongin kenyamanan,tentulah jauh dari nyamannya motor-motor besar seperti GSR600 yang pernah saya test,bahkan lebih nyaman ER6n..
Motor ini memiliki getaran yang cukup membuat perut anda terkocok-kocok sehabis memakainya. Mungkin,getaran ini datang dari mesin 400cc 1 silinder yang memang lumayan “nonjok” getarannya,cuma ya masih dalam batas wajar lah. Masih enak dikendarai,apalagi karena riding positionnya yang cukup enak dan torsinya yang berlimpah,jadi seolah-olah saya melupakan getarannya yang cukup hebat ini. Tetap saja,gak segetar si Evita,alias Revo 100 saya kok…. XD.
HARGA DAN SPESIFIKASI
Harga yang ditawarkan oleh SOIB Motor untuk SOIB Racer 400 adalah Rp 65 Juta. Tentu menjadi motor 400cc termurah nih di Indonesia.. Sementara itu,yang membawa motor SOIB alias Mesh Motorcycle ke Indonesia adalah Hobby Motor,jadi brosist bisa lagsung hubungi pihak Hobby Motor yah..
Spesifikasinya :
SOIB Racer 400
Engine
Engine type: Single cylinder, 185YMQ, oil-cooled, 4stroke
Displacement (ml): 397,2
Bore X Stroke: 85 x 70 mm
Compression ratio: 8,8 : 1
Max power: 19,5 kW/7500
Max torque (Nm/r/min): 30/5500
Max speed (km/h): 135
Lubrication: Pressure, splash
Clutch type: Manual, Multiplate wet clutch
Ignition: CDI
Starting system: Kick/Electric
Transmission System: Chain drive with 6 gears
Chassis
Front brake: Disc
Rear brake: Drum
Speedmeter: Mechanical
Front tire: 90/90-19
Reart tire: 110/80-18 or 130/70-18
Dimensions
LxWxH (mm): 2130 x 760 x 1130
Seat height (mm): 790
Wheelbase (mm): 1420
Min. Ground Clearance (mm): 160
Max Permissionable Weight (kg): 150
Rider capacity: 2
Dry Weight (kg): 150
Engine oil (L): 1.8
Fuel tank capacity (L): 18
CONCLUSION
Kesimpulannya,motor ini bisa dibilang cukup worthy bila anda suka motor bermodel klasik dan ber cc besar dengan harga yang terjangkau. Apalagi,motor ini menurut mas Willis sudah premium ready!,sebuah kabar gembira kah? Hehe.. Tentunya jika sudah hobby,semuanya jadi terasa enak saja kan? Begitu pula dengan SOIB Racer 400 ini! Jika sudah suka,segala kekurangannya pun bisa hilang dengan sendirinya. :D.
VIDEO TESTRIDE SOIB RACER 400
Thanks for reading and sharing this article,leave some comments below here,see you on my next article.
Wassalamualaikum.
Pake balancer kagak sih kruk as nya
Konsumsi bbm?